Kepala ULP Dilantik, Auditor Dirombak

TAIS, Bengkulu Ekspress- Sebanyak 9 pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, mengalami rotasi jabatan. Pelantikan langsung dilakukan Sekretaris Pemkab Seluma Irihadi MSi di aula Badan Kepegawaian Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Seluma, kemarin (27/12). Dari pelantikan ini salah satu jabatan yang akhirnya terisi. Rotasi ini pun berimbas pada perombakan auditor Inspektorat Kabupaten Seluma.

\"Mutasi kali ini salah satunya untuk mengisi jabatan Kabag ULP yang kosong,\" terang Sekda Irihadi saat diwawancarai Bengkulu Ekspress usai pelantikan kemarin (27/12).

Jabatan Kepala Bagian (Kabag Administrasi Pengadaan Barang/Jasa (ULP) Sekkab Seluma yang terisi. Sebagai gantinya kini pejabat eselon yang mengisi Kabag Administrasi Pengadaan Barang/Jasa (ULP) Sekkab Seluma, yakni Almidian Saleh, SKM yang semula menjabat Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Seluma. Sementara itu, pejabat eselon lainnya yakni Hati Arton, SAP yang semula menjabat Fungsional Umum ULP dipromosikan menjabat Kasubbag ULP.

Mutasi yang dilakukan dilembaga Inspektorat dilakukan berkenaan merebaknya dugaan suap di lingkungan inspektorat dari perangkat desa. Membuat perombakan jabatan untuk jabatan Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintahan di Daerah unit kerja Inspektorat yakni Ramli SH dan Sazlul Bastari SH, berikut jabatan auditor di Inspektorat diisi Upia Wilman SE MM, Sylvia Anggraini SH MH dan Yeti Yuniart S SE.

Selain itu, 2 pejabat fungsional lainnya yang dilantik yakni Herlen Meksi, SKM sebagai perawat gigi penyelia di Puskesmas Riak Siabun dan Amsi Arminiarti, SKM sebagai Bidan Penyelia di Puskesmas Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja.

\"Mutasi tahap awal ini memang harus dilakukan segera. Mengingat agar roda pemerintahan bisa berjalan termasuk untuk mengumuman pekerjaan di tahun 2019 mendatang,\" sampainya.

Irihadi menerangkan, mutasi dan pelantikan JPT mendatang haruslah mendapatkam rekomendasi dari KSN. Sehingga untuk JPT seluma tinggal selangkah lagi hanya menunggu hasil rekomendasi dan barulah dilakukan mutasi besar besaran. \"Kita tunggu dulu hasil rekomendasi dan paling lambat januari mutasi ini,\'\' imbuhnya. (333)

Sumber: