Sidak Pasar, Antisipasi Kenaikan Harga

Sidak Pasar, Antisipasi Kenaikan Harga

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress– Untuk mengantisipasi kenaikan harga Sembilan bahan pokok (sembako) saat suasana natal dan tahun baru 2019, Polres Bengkulu Selatan (BS) bersama Dinas peridustrian Perdagangan Bengkulu Selatan turun ke pasar.

“ Kami memantau harga kebutuhan pokok saat suasana natal dan tahun baru,” kata Kepala Dinas perindagkop dan UKM Bengkulu Selatan, Herman Sunarya SH MM MH didampingi Kanit Tipiter Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Ipda Gunawan.

Gunawan mengatakan, pemantauan ke lapangan tersebut digelar, Senin (24/12). Pihaknya bersama Disperindagkop dan UKM Bengkulu Selatan mendatangi sejumlah pedagang di pasar ampera. Seperti harga beras di Gudang Basri, harga telor masih Rp 43 ribu per karpet, beras padang Rp 130 ribu per karung dengan berat 10 kg, beras premium Rp12.250 per kg, beras medium Rp 10 ribu per kg dan beras bulog Rp 9.100 per kg.

Tepung terigu segitiga buru masih Rp 190 ribu per karung dengan berat 25 kg perkarung. Begitu juga dengan harga cabai, daging ayam potong dan harga daging sapi juga masih normal. “ Meskipun suasana natal dan jelang tahun baru, harga sembako masih normal,” ujarnya.

Gunawan menambahkan, selain memantau harga sembako, pihaknya juga mengantisipasi penimbunan sembako oleh oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab. Sebab dengan adanya penimbunan tersebut, dapat menyebabkan harga sembako naik grastis.“ Kalau ada penimbunan, laporkan ke kami,” imbuhnya.

Bambang (41) salah satu pedagang beras di pasar ampera mengatakan,saat ini harga masih relatif stabil. Sebab stok masih aman. Dikatakannya, kenaikan harga tidak hanya disebabkan oleh harga beli tinggi. Namun tingginya permintaan sedangkan pasokan tidak bertambah, juga bisa menyebabkan harga naik. “ Untuk saat ini stok masih aman, permintaan juga masih normal,” ujar Bambang. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: