Proyek Rest Area Terancam Tak Selesai

Proyek Rest Area Terancam Tak Selesai

\"\"KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Penyelesaian pembangunan sarana prasarana objek wisata Kebun Teh Kabawetan atau yang disebut rest area 1 terancam tidak selesai tempat waktu. Pasalnya, progres pekerjaan belum mencapai 80 persen, tetapi waktu pelaksanaan menyisakan 9 hari lagi.

Proyek pembangunan milik Dinas Pariwisata Kabupaten Kepahiang tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 1.308.651.000 dikerjakan CV Agra Jaya Kontruksi dengan konsultan pengawas CV Lentera Bersemah konsultan. Tercatat dipapan pengumuman pengerjaan proyek berlangsung 135 hari mulai 15 Agustus 2018 dan akan berakhir 27 Desember 2018.

“Itu pengumuman yang tertera dicatatan. Kalau praktek di lapangan tidak sama, karena banyak kendala sehingga tidak bisa tepat waktu,” ungkap pengawas proyek yang mengaku bernam Alek.

Ia mengatakan, kendala cuaca buruk jadi penghambat progres pekerjaan pembanguan 6 unit toilet, auning dagang dan tempat santai untuk menikmati pemandangan wisata tersebut. “Cuaca tidak bisa diprediksi, jadi walaupun dikontrak tertulis sekian hari, tetapi praktek di lapangan tidak bisa,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan pembangunan dimulai bulan oktober dan didamping TP4D Kejaksaan Negeri. Pengamatan di lapangan, lantai rest area yang informasinya akan dilakukan rabat beton sama sekali belum disentuh. Banyak tumpukan tanah masih belum dipadatkan.

“Semua tergantung dengan progresnya nanti, kita selalu menyampaikan laporan mengenai progres pekerjaan,” tutur Alek.

Pantauan Bengkulu Ekspress, area untuk santai pengunjung yang dibuat berbentuk panggung sederhana tersebut masih sangat kecil progreskan. Sehingga pengawas atau mandor proyekpun pesimis pekerjaan bisa tuntas sesuai dengan kontrak di papan pengumuman.

Sementara pihak Dinas Pariwisata Kepahiang belum berhasil dikonfirmasi, terkait hal tersebut. Sehingga klarifikasi terkait berita ini belum berhasil didapatkan. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: