Wujudkan Pemilu Damai, Aman dan Sejuk

Wujudkan Pemilu  Damai, Aman dan Sejuk

BENGKULU, Bengkulu Ekspress– Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum secara tegas mengajak seluruh peserta Pemilu yang hadir dalam acara dialog interaktif dan deklarasi damai bersama tim pemenangan Capres dan Cawapres Pemilu 2019, OKP, OKM, elemen masyarakat serta media TV, media cetak dan media online se-Provinsi Bengkulu bertempat di Gedung Adem Mapolda Bengkulu, kemarin (18/12).

Dalam sambutannya, Kapolda Bengkulu hanya menyampaikan secra singkat, padat dan jelas. Namun pada intinya dia mengutarakan jika tanggungjawab keamanan terutama terkait politik uang pada pelaksanaan pemilu tidak hanya pada pihak kepolisian saja melainkan menjadi tanggungjawab semua pihak.

“Keamanan memang menjadi tanggungjawab kita semua, bagaimana kita menjaga Bengkulu agar aman dan terkendali terutama terkait masalah money politik yang ditakuti sekarang ini,” ucap Kapolda, kemarin (18/12).

Ia mengatakan, yang menjadi permasalahan yang signifikan saat Pemilu adalah masalah money politik. sehingga jangan ada yang memberikan uang, jika itu semua diwujudkan pasti pemilu tahun ini bisa berjalan lancar dan kondusif. \"Jika masing-masing tim pemenangan bisa mengantisipasi hal ini, saya yakin 99 persen money politik tidak terjadi di Bengkulu ini dan jika masih terjadi segera laporkan ke pihak yang bekompeten mengusut kasus itu,\" bebernya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyakini jika pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 mendatang akan berlangsung dengan baik. Menurutnya, ada beberapa poin yang dia sampaikan dalam acara yang bagus tersebut yakni harus mematuhi aturan hukum dan peraturan perundang-undangan. “Semua harus mematuhinya APH, penyelenggara, termasuk pemerintahan, partai politik, OKP, ayo patuhi dan berpegang pada aturan,” kata Rohidin.

Kemudian yang kedua, lanjutnya, pelaksanakan proses kampanye dilakukan dengan suasana damai, saling menghargai, jangan menyebarkan hoax dan ujaran kebencian. Selanjutnya, pada proses pemungutan suara nanti dilaksanakan dengan konsep langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil. “Dan yang terpenting saling menghargai antara dua kubu ini,” demikian kata Rohidin saat memberikan sambutan.

Berdasarkan data yang terhimpun Bengkulu Ekspress, adapun bunyi dari isi deklarasi tersebut yakni peserta pemilu serentak 2019 di Provinsi Bengkulu beserta pelaksana dan pengawas pemilu berjanji, pertama, mentaati semua ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, memegang teguh moral dan ektika yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila, Budaya Bangsa dan agama, mengutamakan kepentingan umum serta menghormati hak-hak asasi manusia.

Kedua, mewujudkan Pemilu yang langsung, umumm bebas, rahasia, jujur dan adil. Ketiga, melaksanakan kampanye Pemilu yang aman, tertib, sejuk, berintegritas tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang. Dan keempat, saling menghormati dan menghargai satu sama lain serta siap terpilih dan tidak terpilih.

Dalam acara tersebut, tampak hadir dalam acara unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) seperti Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, Ketua DPRD Provinsi, Ihsan Fajri, perwakilan Makorem Bengkulu, perwakilan Kejati Bengkulu, Perwakilan Lanal Bengkulu, Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Ferry Ramli, SH, MH, ketua tim pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Provinsi Bengkulu dan Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo-Sandi.

Selain itu, hadir pula Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi, Irwan Saputra, S.Ag,MM, Komisioner Bawaslu Provinsi, Fatimah Siregar, Plt Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Syahyarudin, serta dari tamu undangan lainnya. Selain dialog interaktif,` acara juga dilakukann penandatangan deklarasi damai di banner yang memang sudah dipersiapkan panitia. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: