Longsor, Akses Jalan Tutup 4 Jam
PINO RAYA, Bengkulu Ekspress– Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bengkulu Selatan (BS) beberapa hari terakhir ini, telah menyebabkan tanah longsor. Akibatnya akses lalu lintas sempat macet. Sebab tanah longsor tersebut menimbun badan jalan.“ Ada 5 jam akses tertutup akibat tanah longsor menutup badan jalan,” ujar Budiman, salah satu warga yang berada di lokasi tanah longsor, Rabu (12/12).
Budiman mengatakan, tanah longsor menimbun badan jalan tersebut terjadi di Desa Kembang Seri, Pino Raya. Kejadian tanah longsor Rabu pagi sekitar pukul 06.15 WIB. Beruntung saat ini arus lalu lintas di jalan lintas alternatif Pino Raya ke Ulu Manna tersebut sepi. Sehingga tidak ada korban.
“ Saat longsor masih pagi, sehingga tidak ada pengendara yang tertimbun,” imbuhnya.
Kapolsek Pino Raya, AKP Syafrizal SH mengatakan, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi Rabu pagi. Tanah longsor tersebut menimbun badan jalan raya di Dusun Suban, Desa Kembang Seri, Pino Raya. Tumpukan material yang menimbun badan jalan berupa tanah dan bebatuan dari atas tebing sebelah kiri jalan ke arah Simpang Kelutum. “ Badan jalan yang tertimbun longsor sepanjang 15 meter dengan ketinggian material sekitar 5 meter,” katanya yang saat mengetahui kejadian langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengatur lalu lintas.
Dengan adanya peristiwa tanah longsor tersebut, Syafrizal mengaku, pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas PUPR untuk mendatangkan alat berat ke lokasi. Sebab kondisi material yang menimbun badan jalan sangat tinggi, sehingga tidak bisa menyebabkan kendaraan melintas. “ Saat ini arus kendaraan sudah normal setelah sekitar 5 jam akses jalan tertimbun longsor,” ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan, Yarusdi S Sos mengatakan, setelah mendapat informasi tanah longsor, pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas PUPR. Tidak berselang lama, alat berat didatangkan ke lokasi. Saat ini kendaraan sudah bisa melintas. Namun pengendara harus waspada, sebab badan jalan di lokasi longsor masih licin. “ Pengendara juga harus waspada saat melintas, dikhawatirkan terjadi longsor susulan di lokasi tersebut,” imbau Yarusdi. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: