Kakek Tewas Minum Racun Babi

Kakek Tewas Minum Racun Babi

Korban Alami Gangguan Jiwa

PINO, Bengkulu Ekspress– Warga Siwak Pakit, Kelurahan Masat, Kecamatan Pino Sabtu (8/12) pagi menjelang siang mendadak heboh. Pasalnya salah satu warga setempat ditemukan tewas dengan mulut berbuih. Diduga kuat,dirinya tewas setelah minum racun jenis Temix atau racun babi.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kapolsek Pino, Iptu M Syafik SH membenarkan adanya warga di Kecamatan Pino tewas akibat minum racun babi. Adapun korban tersebut yakni, Ra(75), seorang kakek-kakek.

“ Korban pertama kali ditemukan oleh menantunya, saat ditemukan mulutnya sudah berbuih,” katanya.

Syafik menjelaskan, sebagaimana pengakuan keluarganya, Korban ditemukan dibelakang rumanya Sabtu, (8/12) sekitar pukul 10.30 WIB oleh menantunya. Sebelum ditemukan tewas usai minum racun babi, korban berada di belakang rumahnya, sedangkan menantunya saat itu sedang mencuci pakaian di sumur belakang rumah. Usai mencuci sumur, menantunya menjemurkan pakaian. Lalu saat menantunya masuk rumah, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri dengan mengeluarkan buih dari dalam mulutnya.

Melihat hal tersebut, sang menantu minta tolong bantuan warga, hingga dalam waktu singkat, korban langsung dibawa ke puskesmas Masat. Rupanya saat dirawat di puskesmas tersebut, kondisi korban semakin memprihatinkan. Lalu oleh pihak puskesmas, korban dirujuk ke RSUDHD Manna Bengkulu Selatan.

Sehingga oleh keluarganya, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Hanya saja, masih dalam perjalanan, korban menghembuskan napasnya yang terakhir. “ Korban meninggal dalam perjalanan saat hendak dibawa ke RSUDHD Manna,” imbuhnya.

Selanjutnya, korban dibawa pulang ke rumah duka. Sehingga sabtu sore, korban dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat. Adapun keluarga, sambung Syafik sudah mengikhlaskan kepergian korban. Keluarga korban sudah menerimanya. Sebab korban sebelumnya mengalami gangguan kejiwaan.

Sehingga korban diduga stress dengan sakit yang dideritanya. Terlebih lagi, dua hari sebelum bunuh diri dengan minum racun babi tersebut, korban sempat menghilang selama 2 hari dan ditemukan warga di Desa Ulak lebar.

“ Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban, sehingga setelah dipastikan meninggal oleh pihak rumah sakit, korban dibawa pulang ke rumah duka dan dikebumikan Sabtu sorenya,” terang Syafik. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: