Ratusan Rumah Terendam
BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress- Ratusan rumah warga di sejumlah desa Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terendam banjir. Yakni, 52 rumah di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi dan 208 rumah warga di Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa.
Pantauan Bengkulu Ekspress di lapangan, ketinggian air yang berkisar 30-50 centimeter (Cm) tersebut berasal dari luapan sungai di kawasan tersebut dan mulai memasuki rumah warga sejak Kamis (6/12) dinihari. Tak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut, hanya saja beberapa barang berharga seperti kasur, pakaian, bahan makanan serta alat-alat elektronik terpaksa diungsikan sementara ke lokasi yang lebih tinggi agar tak mengalami kerusakan.
Danramil Talang Empat, Kapten Inf. Kurni Amri berserta personel pun tampak mendatangi lokasi yang terkena bencana dan membantu proses evakuasi.
Kepala Dusun (Kadun) I Desa Talang Empat, M Azhari mengungkapkan, banjir terjadi sejak pukul 03.00 WIB, Kamis pagi. Seperti yang pernah dialami sebelumnya, banjir terjadi akibat luapan air Sungai Baseri yang diduga tak mampu menampung debit air yang berasal dari arah pegunungan.
\"Hujan deras memang terjadi sejak Rabu (5/12) sore dan berlangsung hingga malam hari. Dampaknya, Sungai Baseri meluap hingga memasuki rumah warga. Selain itu, air Sungai Bengkulu yang merupakan muara sungai dari Sungai Baseri juga meluap dikarena tak mampu menampung air kiriman dari berbagai anak sungai di Kabupaten Benteng,\" ungkap Azhari.
Dari 52 rumah yang terdampak, ungkap Azhari, hanya 30 rumah yang seluruh ruangannya dimasuki air. Sedangkan sisanya, hanya digenangi air pada bagian dapur ataupun teras saja.
\"Kami harap, hujan tak berlanjut agar banjir segera berakhir. Jika terjadi hujan susulan, banjir tentu akan masih terjadi bahkan dengan kendalaman yang lebih tinggi,\" kata Azhari.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Benteng, Drs Tomi Marisi MSi melalui Kasubid Kedaruratan, Teri Fernando SH mengungkapkan, bahwa banjir juga terjadi di Desa Sidodadi. \"Personel sudah kita turunkan untuk membantu proses evakuasi terhadap barang-barang milik korban. Selain rumah, fasilitas umum berupa Masjid dan Puskesmas juga terkena dampak banjir,\" demikian Fernando.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: