Tim Futsal Bengkulu ke Thailand

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Ini menjadi kebanggan untuk Provinsi Bengkulu. Pasalnya, salah satu tim futsal Bengkulu dari SMAN Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Bengkulu mewakili Negara Indonesia untuk berlaga di Negara Thailad dalam ajang Bangkok Futsal Challange 2018. Tim futsal Bengkulu mewakili Indonesia setelah berhasil mendapatkan juara pertama dalam ajang Hydro Coco Cup National Futsal Tournament 2018 yang berlangsung di Semarang. Asisten III Setdaprov Bengkulu, Gotri Suyanto mengatakan, tim futsal SMANKO Bengkulu itu akan berlaga di Negara Thailand pada tanggal 3 Desember sampai 5 Desember mendatang.

\"Ini prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Bengkulu. Mari kita dukung terus,\" ujar Gotri usai melepas secara langsung keberangkatan Tim Futsal SMANKO Bengkulu, di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, kemarin (30/11).

Tidak hanya itu, untuk bekal selama pertandingan di Thailand, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga memberikan uang bantuan sebesar Rp 15 juta. Tim futsal yang berangkat itu sebanyak 15 orang, termasuk dengan manajer, pelatih serta official.  \"Kita doakan semoga menang di kancah Internasional,\" tuturnya.

Kedepan, agar semua atlet dapat terus berprestasi, maka harus terus didorong untuk pembinaan dan pelantihan. Sebab, di Bengkulu sendiri banyak sekali potensi altet yang bisa menjadi kebanggan Provinsi Bengkulu. \"Pembinaan harus kita lakukan. Karena ini adalah kebanggan kita,\" tambah Gotri.

Sementara itu, Manager Tim Futsal SMANKO Bengkulu, Sudirman SSos mengatakan, tim futsal yang akan berangkat sebanyak 15 orang itu sudah siap. Untuk kondisi fisik, semua pemain dipastikan tidak ada kendala. Sehingga ia sangat optimis, tim futsalnya bisa maksimal untuk bertanding di Thailand. \"Semua fisik pemain prima. Mudah-mudahaan tidak ada kendala dan kita juga siapkan dokter khusus,\" ujar Sudirman.

Ia mengatakan, sangat optimis juara dalam pertandingan nanti. Ditargetkan, tim Indonesia ini bisa masuk menjadi juara kedua di ajang internasional itu. Target itu diangap realistis, mengingat semua pemain dari negara-negara lain itu dikirim pemain-pemain yang hadal. \"Target kita realistik, mudah-mudahaan juara dua,\" pungkasnya. (151)

Sumber: