Lanal Bengkulu Tutup Kegiatan Bedah Rumah 2018

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Bertempat di Markas Komando (Mako) Lanal Bengkulu, Rabu pagi (28/11/18), Danlanal Bengkulu, Letkol Laut (P) M Andri Wahyu Sudrajat ST resmi menutup kegiatan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) 2018. Salah satu kegiatan Lanal Bengkulu dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Bengkulu. Sejak program ini dimulai pada 17 Oktober 2018, Lanal Bengkulu sudah membedah sebanyak 7 rumah warga.

Danlanal mengatakan, kegiatan bedah rumah merupakan salah satu kegiatan karya bakti TNI AL RTLH 2018. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memacu tumbuhnya kesadaran, kemauan, dan kepedulian masyarakat dalam menciptakan kondisi perumahan yang layak huni di lingkungan sehat dan teratur.

\"Alhamdulillah, kegiatan bedah rumah tahun ini yang kita laksanakan bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan Pemerintah Kota Bengkulu selesai,\" katanya.

Adapun tujuan utama dari pemberian bantuan stimulan tersebut untuk merehabilitasi rumah warga yang dipandang memang sudah tidak layak huni. Sekaligus membangkitkan kembali semangat gotong royong masyarakat demi mewujudkan stabilitas dan kondusifitas antar warga.

Danlanal juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintahan Kabupaten Mukomuko yang telah bekerja sama bahu membahu bersinergi dalam menyukseskan kegiatan bedah rumah tidak layak huni tersebut. Dia berharap kegiatan ini dapat menggerakkan partisipasi aktif masyarakat serta pemerintah dalam swadaya gotong royong dan mendorong kemandirian masyarakat.

Kedepan harapan Danlanal Bengkulu kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan seruan TNI AL, TNI Manunggal Bersama Rakyat Membangun Ketahanan Wilayah NKRI. Dengan sasaran bedah rumah tidak layak huni secara merata di wilayah Provinsi Bengkulu.

\"Untuk ditahun depan kita terus mengusulkan kegiatan semacam ini. Tentunya dengan kembali bekerja sama dengan pemerintah dan unsur maritim di Provinsi Bengkulu. Besar harapan kita ini bisa menjadi kegiatan tahunan kita dalam membantu masyarakat yang tidak memiliki hunian yang layak,\" tutupnya.

Dari 7 rumah yang dibedah berukuran luas 6 x 6 meter tersebut, 1 diantaranya terletak di wilayah Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, dan 6 lainnya di Kabupaten Mukomuko, tepatnya di Kecamatan Koto Jaya.

Rumah yang dibedah merupakan hasil survei para anggota terhadap rumah warga masyarakat yang dinilai sudah tidak layak huni dan memiliki sertifikat sah atas kepemilikan rumah. (Imn)

Sumber: