Percepat Penyelesaian Proyek Infrastruktur

Percepat Penyelesaian Proyek Infrastruktur

Jakarta - Pembangunan Infrastruktur menjadi salah satu andalan calon Presiden petahana Joko Widodo dalam menggaet suara di Pemilu 2019. Untuk itu, Jokowi menargetkan agar sejumlah proyek yang sudah memasuki tahap akhir bisa dituntaskan sebelum coblosan.

Jokowi menuturkan, di satu tahun terakhir masa pemerintahannya, progres berbagai proyek infrastruktur yang dikerjakan dalam empat tahun terakhir cukup signifikan. Sehingga pada akhir tahun ini hingga tahun 2019, akan ada banyak proyek yang bisa diresmikan.

Di antaranya adalah jalan tol Merak - Surabaya yang akan tersambung di akhir tahun 2018 ini. \"Saya sudah minta sebelum natal mau saya resmikan, nggak tau naik motor atau naik apa,\" ujarnya saat berbicara dalam rapat tahunan Bank Indonesia di Jakarta Expo Center (JEC),\" kemarin (27/11).

Selain tol Jawa, Tol trans Sumatera ruas Bakauheni - Palembang juga akan rampung. Hanya saja, diprediksi baru tuntas pada pertengahan tahun 2019. Jokowi pun mengakui, dirinya ingin dipercepat agar bersamaan dengan momen pemilihan presiden.

\"Untuk Pemilu juga. Sudah kita blakblakan saja. Kalau memang selesai ya selesaikan,\" imbuhnya disambut tawa hadirin. Seperti diketahui, pelaksanaan pemungutan suara Pilpres akan dilangsungkan pada 17 April 2018.

Jokowi menambahkan, masih ada banyak proyek infrastruktur yang tuntas bersamaan dengan tahun pemilu. Di antaranya tol Surabaya - Banyuwangi, pelabuhan besar Kuala Tanjung di Sumatera, hingga Makassar New Port. \"Saya nggak tau, kenapa kok semua selesainya jelang pemilu,\" kata Jokowi berseloroh.

Meski demikian, Jokowi menegaskan target tersebut harus disesuaikan dengan kondisi lapangan. Artinya, jika tidak bisa selesai sebelum pemilu, dia juga tidak mempersoalkan. Dalam proyek Pam bangunan runway ketiga di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang misalnya, dirinya sempat menargetkan selesai akhir tahun ini, namun kondisi lapangan terhambat masalah lahan. \"Yaudah gak papa agak mundur petengahan tahun depan,\" tuturnya.

Mantan Walikota Solo itu juga menuturkan, selain alasan pilpres, pihaknya juga mempertimbangkan kelancaran akses transportasi pada musim mudik tahun depan. Mengingat perayaan hari raya Idul Fitri 1440 diperkirakan jatuh pada awal bulan Juni. (far)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: