Kehadiran Tomimas Jangan Jadi Polemik
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Ritel waralaba Indomaret yang berganti nama menjadi Toko Milik Masyarakat (Tomimas) segera hadir di Kabupaten Bengkulu Utara. Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian meminta pembangunan Tomimas tidak perlu dipolemikkan. Karena menurutnya, dari kabupaten-Kabupaten lain, hanya BU yang paling lambat melaksanakan MoU dengan pihak Indomaret tersbeut.
\"Tidak ada yang harus dipolemikkan, Bupati dan Wabup Bengkulu Utara tidak ada kepentingan apapun. Malah Kabupaten Bengkulu Utara sedikit lebih lamban dari daerah lain, dari Sabang sampai Merauke. Hingga sampai Pulau Rote sudah ada, Kabupaten Bengkulu Utara justru terlambat,\" katanya.
Bupati Mian menerangkan, keterlambatan ini disebabkan Pemkab Bengkulu Utara memiliki aturan tersendiri, bukan hanya mengganti sebuah nama menjadi Tomimas, tetapi juga ada satu perjanjian yakni pihak Tomimas harus menyiapkan 15-20 persen etalase untuk produk unggulan daerah Bengkulu Utara. Ini tujuannya untuk membantu masyarakat mengembangkan usaha mereka.
\"Karena ada formulasi khusus sebelum melaksanakan MoU, dan keputusan ini saya sampaikan sudah berdasarkan studi banding ke beberapa daerah di Jawa, sehingga Indomaret bisa mengakomodir produk unggulan milik Bengkulu Utara,\" ujarnya.
Lebih lanjut Mian menyampaikan, mengapa baru sekarang ia mengizinkan pendirian Tomimas? Karena pihak Indomaret jika ingin ada MoU terkait perjanjian seperti itu dengan memasukkan item 20 persen produk unggulan dalam etalase.
\"Jadi, tidak ada yang harus dipolemikan lagi, kalau dibilang bupati dan wabup tidak pro rakyat, itu keliru. Kecuali protes hanya di Bengkulu Utara yang buka, boleh, justru kita paling lamban,\" tandasnya.(127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: