Lampu Jalan Baru Nyala 158 Titik

Lampu Jalan Baru Nyala 158 Titik

\"perbaikan_lampu-jalan\"BENGKULU, BE - Program Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan SE - Ir Patriana Sosialinda yang menginginkan semua lampu jalan hidup dalam 100 hari kerja secara berangsur mulai terlihat. Hal ini terbukti di hari yang ke-15 menduduki jabatannya sudah 158 titik lampu jalan yang menyala dari total lampu jalan yang rusak mencapai 1500 titik.

Lampu jalan yang sudah menyala tersebut terdapat di beberapa lokasi, seperti di Bumi Ayu sebanyak 26 titik, Sungai Rupat - RSJKO 16 titik, IAIN-kantor Camat Selebar sebanyak 14 titik, simpang jam - SMPN 2 sebanyak 10 titik, simpang jam-simpang 5 sebanyak 1 titik, simpang jam-balai kota 9 titik. Jalan Soeprapto 20 titik, simpang 4 Betungan sebanyak 10 titik, jalan Pramuka 29 titik, jalan Mahakam dan sekitarnya 5 titik, jalan Zainul Arifin 10 titik dan depan Mapolda sebanyak 8 titik.

\"Program Walikota dan Walikota bahwa dalam 100 hari pertama semua lampu jalan menyala akan terwujud, karena dalam waktu 2 minggu saja sudah 158 titik yang berhasil dihidupkan,\" kata Asisten II Pemkot Drs Fahrudin Siregar MM melalui Kabag Humas Suryawan Halusi MSi.

Ia menjelaskan masih ada sekitar 1340 titik lampu jalan yang masih mati, dan saat ini dalam proses perbaikan yang dilakukan oleh petugas yang dikordinir oleh Asisten II dan Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu.

Mengenai lampu jalan yang selama ini menjadi tanggungjawab pemerintah Provinsi Bengkulu, ia menegaskan semuanya telah diserahkan ke pemeirntah kota. Dengan demikian, Pemkot lebih fokus untuk memperbaiki dan menghidupkan semua lampu jalan tersebut.

\"Sebelumnya memang ada masalah dengan lampu jalan yang dikuasai oleh Pemprov, tapi saat ini semuanya telah diserahkan ke Pemda kota,\" terangnya.

Disinggung soal kenaikan tarif mencapai 100 persen dari tahun sebelumnya, Suryawan mengaku tidak menjadi masalah dan anggaran untuk itu masih bisa dipenuhi oleh Pemda kota. Menurutnya, menghidupkan semua lampu jalan merupakan sudah program Walikota dan Wakilnya, sehingga apapun resikonya siap ditanggung oleh Pemerintah Kota Bengkulu terlebih Walikota yang baru ini mengusungkan jargon APBD untuk rakyat.

\"Tidak masalah dengan kenaikan anggaran, karena penerangan lampu jalan ini merupakan kepentingan dan kebutuhan semua masyarakat kota Bengkulu, bukan hanya untuk kelompok tertentu saja,\" pungkasnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: