Kursi Dewan Banyak Kosong

CURUP, Bengkulu Ekspress- Menjelang berakhirnya masa bakti anggota DPRD Rejang Lebong 2014-2019, tingkat kehadiran anggota DPRD Rejang Lebong mulai mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat dari beberapa kali sidang paripurna yang dilaksanakan DPRD Rejang Lebong, dimana dalam sidang paripurna tersebut, banyak kursi anggota DPRD Rejang Lebong yang kosong.

Seperti halnya pada sidang paripurna dengan agenda jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Rejang Lebong atas nota pengantar RAPBD Tahun 2019 Kamis (22/11) kemarin. Setidaknya ada 13 anggota DPRD Rejang Lebong yang tak hadir. Bahkan karena sebagian belum hadir, pimpinan sidang sempat menskor sidang hingga akhirnya sidang dilanjutkan setelah sejumlah anggota DPRD Rejang Lebong hadir memenuhi kuorum.

Dari 9 fraksi yang ada di DPRD Rejang Lebong, hanya fraksi PPP yang hadir semua dalam Rapat Kamis siang, meskipun satu orang anggotanya Erliana SPdI terlambat datang.Sementara itu, untuk Fraksi Gerindra ada dua orang yang tak hadir yaitu Guntur Utama Jaya SH dan Bambang Irawan. Kemudian dari Fraksi Golkar dua orang tak hadir yaitu Mahdi Husen dan Khadir Harahap. Sedangkan dari Fraksi PDI Perjuangan juga dua orang yaitu Zane Ari Bakti dan Syahrul Rasyid.

Selanjutnya dari Fraksi Nasdem dua orang yaitu Edi Iskandar dan Irawan Efendi, dari Fraksi Demokrat juga dua orang yaitu M Yusuf dan Helensiani, selanjutnya PAN satu orang tak hadir yaitu Ari Wibowo, kemudian fraksi Hanura satu orang tak hadir yaitu Lian Sumarni sedangkan dari Fraksi Keadilan Bangsa satu orang yaitu Untung Basuki.

Terkait dengan ketidakhadiran sejumlah anggota DPRD Rejang Lebong tersebut, Ketua DPRD Rejang Lebong M Ali ST menjelaskan dari sejumlah anggota DPRD Rejang Lebong yang tak hadir tersebut hanya tiga orang yang memberikan keterangan kepada unsur pimpinan DPRD Rejang Lebong sedangkan sisanya tanpa keterangan.

Tiga orang yang berhalangan hadir tersebut adalah dua orang dari Fraksi Nasdem yaitu Edi Iskandar dan Irawan Efendi yang lagi mengikuti tugas partai. Kemudian satu orang lagi adalah Bambang Irawan dari Fraksi Gerindra yang berhalangan hadir karena sedang ada musibah.

\"Kalau untuk Fraksi Nasdem tidak hadir karena ada kegiatan Partai, sedangkan untuk Bambang Irawan karena ada musibah sisanya tidak ada kabar,\" sampai Ali.

Atas kondisi tersebut, Ali berharap kesadaran dari Anggota DPRD Rejang Lebong untuk bisa hadir dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh DPRD Rejang Lebong. Terlebih lagi pada kegiatan yang sifatnya untuk kepentingan masyarakat seperti pembahasan APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2019 yang saat ini mulai mereka bahas. \"Kami berharap ada kesadaran dari kawan-kawan, karena semua sudah tahu terkait dengan fungsi dan tugas masing-masing,\" harap Ali.

Sementara itu, Badan Kehormatan DPRD Rejang Lebong, Rudi H Nasution saat dikonfirmasi menjelaskan ketidak hadiran sejumlah anggota DPRD Rejang Lebong dalam sejumlah rapat paripurna yang mereka lakukan telah menjadi cacatan sendiri bagi Badan Kehormatan DPRD Rejang Lebong.

Bahkan menurut Rudi pihaknya akan menegur bahkan akan mengirim surat kepada anggota DPRD Rejang Lebong yang jarang hadir. \"Sesuai ketentuan bagi yang tiga kali berturut-turut tidak hadir akan kita berikan teguran dengan mengirimkan surat baik kepada yang bersangkutan maupun ke partainya,\" terang Rudi. (251)

Sumber: