PA Tais Segera Diresmikan

TAIS, Bengkulu Ekspress - Terhitung tanggal 5 Desember mendatang, warga Seluma tidak perlu lagi repot untuk ke Bengkulu Selatan untuk mengurus perceraian. Pasalnya, 5 Desember tersebut Pengadilan Agama(PA) Tais diresmikan oleh Bupati Seluma, H Bundra Jaya SH MH.

“Direncanakan 5 Desember Bupati Seluma akan langsung meresmikan keberadaan PA ini. Sekaligus launching pelayanan kepada masyarakat Seluma,” tegas Ketua Pengadilan Agama Kelas II Tais, Hambali, SH, MH melalui Humas H Sofa Qolbi Lc, MA kepada Bengkulu Ekspress, kemarin.

Dibeberkannya, Pengadilan Agama tersebut tidak hanya memberikan pelayanan bidang perceraian semata, tapi juga akan melayani sengketa ekonomi syariah, harta dan hak asuk anak dengan mengacu kepada Hukum Islam dan Hukum Acara, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat beragama Islam.

Guna menyelesaikan sengketa, PA Tais ini juga sudah memiliki 1 majelis hakim dengan dua hakim anggota dan satu hakim ketua majelis. “Secara bertahap, PA Tais ini satu majelis terlebih dahulu. Tetap diketuai oleh Ketua PA Tais,” imbuhnya.

Disampaikan Sofa Qolbi, ASN di PA Tais sendiri berasal dari beberapa kota dan kabupaten di provinsi lain. Mengingat PA ini Tais ini baru disahkan oleh Ketua Mahkamah Agung(MA) bersamaan dengan 53 PA lainnya, di Sulawesi Oktober lalu. Sehingga saat ini seluruh fasilitas baru mulai dilengkapi untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat Seluma. “Dengan adanya PA ini, warga tidak perlu lagi jauh jauh ke Bengkulu Selatan,” pungkas Sofa Qolbi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, Irihadi MSi menerangkan, ketika sudah beroperasi, maka semua urusan yang berkaitan dengan urusan yang tercantum, tidak perlu jauh-jauh ke Manna lagi, karena sudah bisa dilakukan di Kabupaten Seluma.

Sekda menambahkan, untuk mempermudah kerja Pengadilan Agama, Pemerintah Kabupaten Seluma akan segera menghibahkan mobil yang akan digunakan sebagai mobil operasional Pengadilan Agama Tais.

Sementara untuk mobil dinas Ketua Pengadilan Agama, masih akan dianggarkan untuk pengadaan. \"Kita masih mencari untuk mobil operasional, agar bisa mempermudah kerja, namun kalau untuk kendaraan dinas, masih diusulkan,\'\' sampai Irihadi.(333)

Sumber: