Transaksi Non Tunai Dipayungi Perbup

Transaksi Non Tunai Dipayungi Perbup

BKD Evaluasi Perbendaharaan

BENGKULU TENGAH Bengkulu Ekspress - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) menggelar rapat evaluasi penatausahaan perbendaharaan di Hotel Puncak Tahura, Rabu (21/11).Dalam kesempatan itu, BKD melakukan evaluasi terhadap implementasi transaksi non tunai yang diterapkan secara perdana pada tahun 2018.

\"Dalam evaluasi transaksi non tunai, kami mengundang seluruh bendahara serta Kasubag Keuangan Organsisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Benteng,\" kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKD Kabupaten Benteng, Welldo Kurnianto SE MM melalui Pelaksana harian (Plh), Agung Budianto SE, kemarin.

Dijelaskan Agung, penerapan transaksi non tunai merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemda Benteng agar semua belanja daerah bisa dilakukan secara efektif dan efisian. Di sisi lain, non tunai bisa membuat pencatatan penggunaan keuangan bisa dipantau dan gampang untuk ditelusuri.

\"Alhamdulillah, tak ada kendala yang berarti dalam penerapan transaksi non tunai. Hanya saja, bendahara sedikit kerepotan tatkala terjadi kesalahan pada nomor rekening (invalid) pihak ketiga. Akibatnya, bendahara harus melakukan perbaikan dan melengkapi ulang persyaratan ke Bank Bengkulu (BB) sekalu pihak yang menfasilitasi penyaluran dana via transfer,\" kata Agung.

Selain itu, penerapan transaksi non tunai akan dilanjutkan pada tahun 2019 mendatang. Bahkan, jika selama ini penerapan non tunai hanya didasarkan atas instruksi, maka pada tahun 2019 akan diperkuat dengan Peraturan Bupati (Perbup).Data terhimpun Bengkulu Ekspress, hampir semua belanja daerah di semua OPD Pemda Benteng menerapkan transaksi non tunai. Khususnya pada belanja yang berada pada angka Rp 1 juta. Sedangkan, untuk belanja di bawah Rp 1 juta masih berikan kebebasan untuk dibayar secara tunai.

\"Secara keseluruhan, hanya beberapa pengeluaran yang masih dilakukan secara tunai. Diantaranya, pembayaran bahan bakar minyak (BBM), SPPD , pembelian materai dan listrik. Selebihnya, semua belanja sudah non tunai,\" demikan Agung.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: