SPBU Tanjung Kemuning Resmi Beroperasi

SPBU Tanjung Kemuning Resmi Beroperasi

TANJUNG KEMUNING, Bengkulu Ekspress- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.289.39 milik PT Putra Sebakas Abadi yang terletak di Desa Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning resmi beroperasi melayani masyarakat, Jum’at (16/11). Hal ini setelah Bupati Kaur Gusril Pausi SSos, secara sah meresmikan operasionalnya dengan menggunting pita peresmian.

\"Dengan mulainya operasi SPBU ini, saya titip SPBU ini dengan masyarakat agar dijaga, dan juga semoga degan adanya SPBU yang baru ini mempercepat laju perekonomian,\" kata Gusril Pausi dalam sambutannya sebelum melakukan pengguntingan pita dan pemecahan kendi tanda diresmikannya SPBU, kemarin (16/11).

Dalam sambutannya, bupati mengaku sangat senang karena setelah diresmikan tentua diharapkan akan memecahkan persoala krisis BBM, sebagaimana kita ketahui bersama dua SPBU yang terletak di Kecamatan Kaur Selatan dan Maje hingga saat ini sudah belum mampu mengatasi panjangnya antrean masyarakat mencari BBM. Maka dari itu ia mengharapkan dengan beroperasinya SPBU 24.289.39 dapat mengatasi persoalan sulitnya masyarakat mencari BBM.

“Dengan adanya SPBU ini tentu dapat memudahkan masyarakat mencari BBM, dan sekali lagi kepada masyarakat semua agar dapat menjaga kelangsungan SPBU ini, sehingga dalam operasionalnya dapat berjalan dengan lancar dan aman,”harapnya.

Bupati juga menambahkan, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak keluarga besar PT Putra Sebakas Abadi, yang telah berkenan membuka SPBU dikawasan Kecamatan Tanjung Kemuning. Sebab dengan adanya SPBU itu jelas hal ini menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat setempat. Selama ini warga membeli BBM dengan harga yang tidak sesuai standar, hal ini karena adanya tambahan biaya angkut dari Kota Bintuhan atau dari Bengkulu Selatan. \"Tentu dengan adanya SPBU ini tentu biaya biaya itu dapat dipangkas, sehingga tentunya ini kerugian tersendiri untuk warga,\" imbuhnya.

Sementara itu, Idianto SH MH selalu perwakilan PT Putra Sebakas Abadi juga menyampaikan, pendirian SPBU ini dilakukan tak lain dan tak bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dalam mencari BBM. Terlebih setiap tahunnya jumlah pertumbuhan penduduk semakin padat dan volume kendaraan pun terus bertambah.

“Tentunya dengan beroperasi SPBU ini dapat mempermuda masyarakat Kaur mencari BBM dan tidak perlu lagi harus ke kota Bintuhan. Nah saya berharap ini agar dijaga bersama-sama. Juga kepada pegawai SPBU saya minta berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, SPBU Tanjung Kemuning ini dioperasikan dengan lima tanki pendam, setiap tanki kapasitas daya tampung 16 ton yakni untuk tanki Pertamax, Pertalite, Premium, Dexlite dan Pertamina Dex. Terdapat tiga baris pompa satu baris terdapat tiga nozele. Dengan beroperasinya SPBU itu, maka harga jual BBM sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Pertamax Rp 10.400 perliter, Pertalite 7.800 perliter, Premium 6.450 perliter, Dexlite 10.500 perliter dan Pertamina Dex 11.850 perliternya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: