Stok Pupuk Dipastikan Aman

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Kaur pastikan alokasi pupuk subsidi tahun 2018 akan tercukupi. Khususnya untuk pupuk urea yang masih mencapai 136 ton. Angka tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan ribuan hektare lahan yang digunakan untuk tanam pangan di Kabupaten Kaur.

“Ya untuk saat ini masalah pupuk tidak ada kendala, dan masih aman. Karena di gudang Banda Gara Reksa (BGR) di Kecamatan Semidang Gumay itu masih mencapai 136 ton lagi,” kata Kepala Dispertan Kaur, Nasrul Rahman SHut MSi, kemarin (16/11).

Dikatakan Nasrul, saat ini banyak petani yang membutuhkan pupuk subsidi. Hal ini dikarenakan sudah mulai memasuki masa tanam bagi sebagian petani. Juga dalam pendistribusian pupuk higga sampai ke petani mendapat pengawasan yang ketat untuk menjaga agat tidak ada permainan jual beli pupuk khususnya pupuk bersubsid.

Juga musim tanam kali ini, distributor dan pengecer diminta mengutamakan petani sawah dibanding petani sawit dan lainnya. Juga Dispertan tidak akan melindungi jika ada distributor dan pengecer nakal menjual pupuk diluar aturan dan tidak sesuai HET yaitu Rp 90 ribu per sak.

“Di sini sudah kita sampaikan, musim tanam ini untuk menutamakan penyaluran pupuk urea ke petani sawah. Salurkan pupuk sesuai aturan dan jangan melebih HET dan jika ada distributur nakal tentu akan kita tindak,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Gudang Banda Gara Reksa (BGR) PT Pusri Kaur, Adi membenarkan jika persediaan pupuk urea dimusim tanam 2018 ini masih aman terkendali. Sebab petani tidak perlu khawatir, karena kini gudang mereka penuh dengan pupuk dan jumlahnya mencapai 136 ton lebih

“Untuk saat ini stok pupuk urea kita full dan ada 136 ton, dan yang bakal masuk lagi ada 260 ton, dan masuknya ini bertahap. Pupuk ini ta salurkan ke distributor untuk dibagikan ke petani,” jelasnya.(618)

Sumber: