Membunuh Karena Tersinggung

KOTA BINTUHAN, BE - AL (45), warga Desa Pagar Dewa Kecamatan Kelam Tengah, Kaur yang menjadi tersangka pembunuhan terhadap Indarsan (45), warga Seginim BS, kemarin mulai menjalani pemeriksaan di Mapolres Kaur.

Dalam pemeriksaan itu, tersangka mengaku pembunuhan itu terjadi karena kesal kepada korban yang telah menuduhnya mencuri buah kopi. Padahal dia tidak pernah melakukan pencurian itu. \"Tersangka membunuh karena tersinggung dituduh mencuri oleh korban.

Tuduhan itu bukan satu kali disampaikan korban. Hal itulah yang memicu tersangka membacok korban hinggawa tewas,\" terang Kapolres Kaur, AKBP Andi Kirnanda SH MH melalui Kapolsek Muara Sahung, Ipda David Tampubolon di Mapolres, kemarin.

Dijelaskan David, sebenarnya tersangka dan korban selama ini tidak ada rasa permusuhan atau dendam, karena mereka sudah lama kenal. Namun perkataan korban itu membuat  pelaku tidak senang dengan yang akhirnya terjadinya cekcok mulut.

Versi tersangka  korban yang lebih dahulu mengeluarkan pisau dari pinggangnya, namun pelaku yang juga mengeluarkan golok dari pinggangnya langsung menujah paha korban sebelah kanan. Kemudian IS (18), anak pelaku juga ikut mencabut golok lalu menusuk perut korban. Setelah itu pelaku membabi buta membacok korban hingga korban tewas. \"Pelaku mengakui semuanya yang dilakukannya. Namun dia belum mengakui mengenai keberadaan anaknya yang kini masih buron,\" jelas David.

Di sisi lain, pelaku mengaku menyesali perbuatannya. \"Pelaku menyesali kejadian ini, kemudian dia minta maaf kepada keluarga korban atas apa yang dia lakukan,\" kata David.

Selanjutnya, mengnai senjata untuk membunuh korban, pelaku mengaku hanya menggunakan golok. Sedangkan tombak hanya untuk berjaga-jaga di kebunnya. \"Makanya untuk membunuh pelaku hanya menggunakan golok yang dibawa pelaku pada saat itu, kemudian satu golok lagi milik anaknya berinisial IS (18),\" jelasnya.

Pada saat penggrebekan, tambah David, pihaknya menemukan banyak senjata tajam di gubuk tersangka. Namun pihaknya hanya mengamankan 1 buah golok dan tombak, karena saat penangkapan pelaku membawa dua buah senjata tersebut.

Sementara itu, tim buser masih melakukan penyisiran di wilayah TKP khususnya kebun Air Kelian Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung, Kaur. Diduga pelaku masih berada di wilayah perkebunan miliknya, namun karena wilayahnya luas polisi belum bisa menangkapnya. \"Dalam waktu dekat mudah-mudahan kita akan segera menangkap pelaku,\" jelasnya, (823)

Sumber: