Pembangunan SMAN Rp 1,6 M Dikritik
TAIS, BE- Program pembangunan SMAN 10 Seluma menuai kritik. Meskipun sumber dananya dari APBN 2013, Rp 1,6 miliar, namun Ketua DPRD Seluma, Drs Zaryana Rait menilai dana pembangunan tersebut terlalu besar. Selain itu, lokasinya yang ditetapkan di Desa Padang Kuas Kecamatan Sukaraja jaraknya terlalu jauh dari pemukiman penduduk, hingga penyulitkan pelajar mencapai lokasi sekolah.
“Mestinya Dinas Pendidikan lebih bijak dalam melakukan program pembangunan gedung sekolah baru. Lokasi Padang Kuas itu berbatasan dengan Kota Bengkulu, akses jalan belum memadai,” kritik Zaryana Rait saat rapat pembaahsan PPAS, kemarin (4/2). Dengan demikian, kata Zaryana, hendaknya Sekkab Seluma dapat memilih lokasi lainnya dalam pembangunan 3 unit gedung sekolah tersebut. Karena, program pembangunan dijalankan mestinya harus memperhatikan asas manfaat bagi seluruh warga Kabupaten Seluma sendiri. Di sisi lain, Sekkab Drs H Mulkan Tajudin MM mengatakan, pihaknya sudah mendapat kritikan dari wakil rakyat tersebut.
Menurut Mulkan, menindaklanjuti sorotan dewan itu, pihaknya akan melakukan memanggil Kepala Dispendik untuk dimintai keterangannya terkait pembangunan lokasi SMA 10 tersebut. Namun Sekkab mengatakan masalah anggaran yang diplot untuk pembangunan tersebut tentunya Dispendik sendiri yang lebih menegetahui secara detilnya. Selain itu, kebutuhan anggaran dan lokasi yang diperlukan untuk pembangunan SMA tersebut juga diketahui secara pasti oleh Dispendik sendiri.
Sementara itu, Sekretaris Dispendik Nopiar Oswari SPd MM MSi mengatakan pembangunan SMA tersebut sudah dirancang sejak tahun 2010 lalu. Sudah melalui kajian matang dan sudah dianggap layak dibangun di Padang Kuas. “Jika pembangunannya lancar, dipastikan tahun ajaran baru 2013 ini sudah bisa menerima murid baru,” katanya. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: