Kasus DBD Meningkat

Kasus DBD Meningkat

KASUS demam berdarah dengue (DBD) yang menyerang masyarakat Rejang Lebong tahun 2018 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 lalu. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong selama tahun 2018 ini sudah ada 161 warga Rejang Lebong yang terkena DBD.

\"Untuk kasus DBB tahun ini mengalami peningakatan dari tahun 2017, karena tahun 2017 kita hanya mencatat ada 64 kasus, namun untuk tahun 2018 ini sudah ada 161 kasus,\" sampai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir SKM MKM saat dikonfirmasi Rabu (14/11) kemarin.

Dengan masih menyisakan waktu lebih dari satu bulan lagi, menurut Syamsir kasus DBD di kabupaten Rejang Lebong diperkirakan masih akan bertambah. Sebanyak 161 kasus DBD yang mereka temukan tahun 2018 ini tersebar didalam 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong terutama di kecamatan yang ada diwilayah Kota Curup.

\"Penyebarannya hampir merata di 15 kecamatan, namun sebagian besar berada diwilayah perkotaan Curup,\" tambah Syamsir.

Terkait dengan kasus penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong telah menetapkan 20 desa dan kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong yang endemik demam beradarah. Daerah tersebut dinyatakan endemik demam berdarah karena menurut Syamsir setiap tahunya selalu ditemukan kasus DBD. \"Ada 20 desa dan kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong ini yang kita tetapkan sebagai endemis DBD,\" tegas Syamsir.

Dijelaskan Syamsir, 20 daerah yang dinyatakan endemis DBD tersebut adalah Kelurahan Talang Benih, Dwi Tunggal, Air Putih Lama, Air Rambai dan Timbul Rejo untuk wilayah Kecamatan Curup. Kemudian Dusun Curup, Desa Perbo dan Dusun Sawah di Kecamatan Curup Utara.

Selanjutnya Kelurahan Air Putih Baru, Desa Teladan, Tempel Rejo, Rimbo Recap, dan Desa Tanjung Dalam yang ada di Kecamatan Curup Selatan. Kemudian Kelurahan Batu Galing dan Air Bang di Kecamatan Curup Tengah.Sementara itu, untuk Kecamatan Curup Timur yaitu Kelurahan Karang Anyar, Duku Ulu, Kampung Delima dan Desa Air Meles Bawah. Sedangkan untuk Kecamatan Selupu Rejang yaitu Desa Air Meles Bawah dan Desa Air Duku, satu lagi yaitu Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Dengan meningkatkan kasus DBD di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, Syamsir mengharapkan peran serta masyarakat untuk memutus mata rantai penularan DBD di Kabupaten Rejang Lebong yaitu dengan melakukan 3M plusyaitu menguras penampungan air, menutup penampungan air dan mengubur barang-barang bekas kemudian disertai kegiatan pencegahan lainnya salah satunya yaitu menaburkan bubuk abate maupun memakai kelampu saat tidur.\"Kegiatan 3M plus ini lebih efektif dibandingkan kita melakukan fogging,\" terang Syamsir.

Dijelaskan Syamsir untuk fogging hanya efektif untuk membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, sedangkan jentik jamuk yang jumlahnya mencapai 100 jentik dari satu nyamuk dewasa tidak mati dan mereka dalam waktu dekat akan kembali tumbuh.

\"selain tak efektif, kegiatan fogging juga menguras anggaran yang tak sedikit, hanya saja bila ada masyarakat yang positif terkena DBD maka fogging harus kita lakukan,\" demikian Syamsir.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: