Waspada Pohon Tumbang
TABA PENANJUNG, Bengkulu Ekspress - Hujan deras disertai angin kencang sejak sepekan terakhir membuat kawasan pegunungan atau yang biasa disebut Liku Sembilan rawan terjadi pohon tumbang.Dalam tempo 1 minggu, telah terjadi tumbang sebanyak 4 (empat) kali di Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).\"Hasil pendataan kami, pohon tumbang telah terjadi sebanyak 4 kali di kawasan gunung. Untuk mempercepat evakuasi, kami memiliki 2 orang Satgas Bencana yang merupakan warga setempat,\" kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Benteng, Drs Tomi Marisi MSi, kemarin (14/11).
Dari hasil analisa, kata Tomi, bencana terjadi akibat kawasan tersebut memiliki topograpi tanah yang berbukit dan jurang. Bukit terlihat pada bagian atas jalan dan jurang terjal terlihat jelas pada bagian bawah jalan.\"Bencana biasa terjadi saat musim penghujan. Terlebih lagi setelah musim panas atau kemarau panjang. Dalam kondisi seperti itu, struktur tanah menjadi gembur dan membuat tanah mudah longsor serta pohon tumbang,\" tambahnya.Saat terjadi bencana alam, jelas Tomi, akses lalu lintas menjadi terganggu. Bahkan, bisa membuat lalu lintas menjadi lumpuh total serta tak bisa dilewati oleh kendaraan.
\"Kami harap, pengguna jalan lebih waspada ketika melintas saat musim penghujan dan angin kencang. Bila perlu, tunda dulu perjalanan untuk sementara waktu sembari menunggu cuaca bersahabat,\" imbau Tomi.
Terpisah, Kapolres Bengkulu Utara (BU), AKBP Ariefaldi Warganegara SIK melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Kadi Kartijo menjelaskan, pohon tumbang telah terjadi sebanyak 2 kali, yakni pada pada pukul 16.40 WIB Selasa (13/11) dan 01.00 WIB Rabu (14/11). \"Pohon tumbang mengakibatkan lalu lintas lumpuh beberapa jam serta kemacetan panjang. Setelah evakuasi reruntuhan pohon oleh personel kepolisian dan masyarakat setempat, lalu lintas bisa kembali lancar,\" jelas Kapolsek.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: