Enam Poktan Dapat Bibit Karet Unggul

Enam Poktan Dapat Bibit Karet Unggul

Bengkulu Tengah, Bengkulu Ekspress - Program peremajaaan tanaman karet yang dipelopori Kementerian Pertanian (Kementan) RI mulai direalisasikan.Khusus di Kabupaten Bengkulu Tengah, sebanyak 6 kelompok tani (poktan) tercatat sebagai penerima manfaat.Kepala Distan Kabupaten Benteng, Drs Supawan Said menjelaskan, setiap poktan akan mendapatkan bantuan bibit karet unggul.\"Jika tak ada halangan, bibit karet akan disalurkan pada tahun 2019 mendatang,\" kata Supawan.

Lebih lanjut, Supawan menjelaskan, keenam Poktan tersebut tersebar di 3 kecamatan dengan luasan lahan keseluruhan mencapai 200 hektare (Ha).Rinciannya, Poktan Lestari Makmur di Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan seluas 15 hektare, Pokta Harapan Mandiri Desa Air Kotok Kecamatan Pematang Tiga seluas 16 Ha, Poktan Harapan Makmur Desa Pematang Tiga Kecamatan Pematang Tiga seluas 39 Ha, Poktan Serai Serumpun Desa Batu Beriang Kecamatan Pematang Tiga seluas 29 Ha, Poktan Tanah Dewa Desa Senabah Kecamatan Pematang Tiga seluas 28 Ha serta Poktan Harapan Maju Desa Kertapati Kecamatan Pagar Jati seluas 73 Ha.

\"Setiap poktan nantinya akan mendalatkan bibit stek siap tanam. Tujuannya agar hasil produksi karet di Kabupaten Bengkulu Tengah bisa lebih berkualitas dan meningkat,\" tambahnya.

Tak hanya bantuan bibit, poktan yang terpilih juga akan mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). Berupa handsprayer elektrik, sinso serta pupuk dan racun rumput.\"Pemerintah pusat nampaknya totalitas dalam memberikan bantuan. Saya harap, para petani bisa memanfaatkan bantuan yang diberikan. Dengan demikian, petani akan semakin makmur dan sejahtera,\" harap Supawan.

Secara keseluruhan, jelas Supawan, Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki ribuan hektare lahan pertanian yang dikelola oleh masyarakat. Dari hasil pendataan, tak sedikit pula tanaman masyarakat yang tak produktif lagi atau bahkan memang belum dimanfaatkan.\"Silakan dimanfaatkan secara optimal. Panerima manfaat tentu saja telah melalui rangkaian seleksi dan benar-benar membutuhkan bantuan benih unggul,\" demikian Supawan.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: