2 Anggota Dewan Tolak Ansuransi
KEPAHIANG, BE - Kekompakan anggota DPRD Kepahiang terpecah. Ini setelah dewan melakukan pembahasan anggaran ansuransi anggota dewan yang nilainya mencapai Rp 402 juta. Dua orang politisi, Edwar Samsi SIP MM dan Arbi SIP MM menolak anggaran ansuransi tersebut. Selebihnya, 23 orang dewan lainnya menginginkan anggaran tersebut.
\"Saya dan Arbi menolak dianggarkannya kembali asuransi bagi dewan tahun 2013 ini. Alasanya, sejauh ini tidak ada keuntunganya bagi kita, malah sebaliknya hanya menjadi memberatkan APBD. Mengenai penolakan ini saya akan membuat surat pernyataanya,\" ujar Edwar kemarin (4/2).
Dikatakannya, persoalan pelayanan dari pihak asuransi juga sejauh ini tidak memuaskan. Karena tahun sebelumnya dirinya pernah melakukan klaim kepada asuransi, kenyataannya sampai kini tidak kunjung ditanggapi. “Dulu itu, klaimnya cuma Rp 600 ribu, untuk biaya perobatan gigi saya. Ternyata klaim ansuransi tidak kunjung selesai sampai sekarang. Artinya ketimbang menghamburkan anggaran, lebih baik anggaran asuransi dewan ini kita kembalikan kepada daerah untuk kepentingan masyarakat,\" jelasnya.
Sementara itu, terkait asuransi dewan tersebut, kini sudah ada 4 perusahaan asuransi yang menawarkan jasa. Masing-masing, yakni Kresna, Boswa, Bumi Putera Muda dan Prudential. \"Saat ini memang belum dipastikan perusahaan asuransi mana yang akan digunakan lembaga DPRD. Selanjutnya yang menentukan perusahaan mana yang akan digunakan, tergantung panitia yang menentukan sesuai dengan prosedurnya,\" ujar Sekwan, Syaiful Amri.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: