Fokus Tangani Trawl, Danlanal bersama Stakeholder Bahas Keluhan Nelayan
Bengkulu, bengkuluekspress.com - Kamis pagi (1/11), bertempat di Mako (Markas Komando) Lanal Bengkulu. Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu menggelar coffe morning. Kegiatan ini membahas segala macam permasalahan di laut yang sering terjadi di Provinsi Bengkulu. Terutama terkait penanganan nelayan yang masih membandel menggunakan trawl dalam menangkap ikan di pearairan Bengkulu.
Pembahasan itu dilakukan bersama unsur stakeholders maritim, Forkompinda Provinsi Bengkulu di Markas Komando Lanal Bengkulu. Kegitan ini turut dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Kadis Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Dit Pol Air Polda Bengkulu dan instansi lainnya.
Komandan Lanal (Danlanal) Bengkulu , Letkol Laut (P) M Andri Wahyu Sudrajat ST mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan sinergitas dan menjalin silaturahmi antar stakeholder demi keamanan laut Bengkulu.
“Ini langkah awal untuk memediasi segala macam permasalahan dengan tujuan terjalin sinergitas dan kekompakan unsur maritim. Kedepan kegiatan positif ini kami harapkan bisa berkelanjutan,” terang Danlanal kepada media, Kamis (1/11/18).
Dalam pertemuan tersebut, hal yang paling ditekankan penanganan nelayan nakal yang masih menggunakan trawl untuk mencari ikan. Trawl memang alat yang dilarang digunakan karena dinilai dapat merusak ekosistem laut.
Saat ini polemik terkait kapal trawl masih menjadi permasalahan hangat terjadi di wilayah laut Bengkulu, terutama terkait kapal trawl yang masih beroperasi dan menangkap ikan di perairan Bengkulu. Hingga saat ini, tim patroli Lanal dan unsur terkait sudah menegur beberapa nelayan nakal tersebut.
“Kami sudah melayangkan surat teguran kepada 10 nelayan yang kedapatan masih menggunakan trawl. Nantinya jika setelah diberi surat teguran masih membandel, kami mengambil tindakan dengan menyita trawlnya,\" tambahnya.
Sambung Danlanal, acara ini minimal bisa menginventarisir permasalahan itu, baik di tengah nelayan, pengusaha, maupun instansi. Diforum tersebut juga membahas beberapa keluhan para nelayan untuk bersama menemukan solusi terbaik di setiap permasalahan.
Plt. Gubernur Bengkulu Dr drh H Rohidin Mersyah MMA mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Danlanal ini. Melalui coffe morning ini bisa menyampaikan pemikiran dan gagasan terutama terkait keamanan laut dan masalah trawl. Mengingat, Danlanal Bengkulu masih baru bertugas di Bengkulu.
“acara ini sangat kami apresiasi. Disini kita bisa mendiskusikan permasalahan di laut dengan Danlanal baru supaya permasalahan di Bengkulu bisa semakin kita kuasai untuk diselesaikan. Jelas apa yang disampaikan dalam acara ini bisa menjadi bahan pertimbangan dan koreksi bagi Pemprov Bengkulu. Terutama dalam menyikapi permasalahan trawl yang ada saat ini” tuturnya. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: