Seleksi CPNS Kuras Rp 1,1 Miliar
BKN Menolak Kelola Anggaran
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Pelaksanaan proses seleksi CPNS di Kabupaten Kepahiang menghabiskan atau menguras anggaran sebesar Rp 1,1 Miliar. Ketua Fraksi Kebangkitan Perjuangan Demokrasi (FKPD) DPRD Kepahiang, Edwar Samsi SIP MM menegaskan, alokasi dana yang dikucurkan tidak sesuai dengan hasil kerja panitia seleksi CPNS. Karena banyak komplain dari masyarakat, akibat tak beresnya pelaksanaan seleksi adminitrasi hingga merugikan para pelamar.
“Contoh kasus, ada pelamar atas nama Alvionita yang gugur karena tidak melampirkan ijazah S-1, padahal formasi yang dilamar Diploma 3. Karena dia lulus D3 Keperawatan jadi ini ada yang tidak beres,” tegas Edwar.
Menurutnya, pemerintah harus memberikan penjelasan terhadap pelamar CPNS yang berkasnya digugurkan panitia daerah. Sebanyak 431 berkas dinyatakan tidak memenuhi syarat hingga tidak bisa mengikuti tahap selanjutnya.
“Kita sudah mengalokasi anggaran untuk rekrutmen CPNS sebesar Rp 1,1 miliar tetapi hasilnya seperti ini. Artinya ini kinerja panitia seleksi CPNS daerah tidak profesional,” tuturnya.
Bupati Kepahiang, Dr Hidayatullah Sjahid MM menanggapi santai pernyataan Fraksi KPD DPRD. Ia mengaku, jika anggaran yang terserap dalam pelaksanaan rekrutmen CPNS sudah sesuai dengan kebutuhan. Sehingga dana sebesar Rp 1,1 miliar yang dikeluarkan pemerintah tidak perlu dimasalahkan.
“Tentunya ada beberapa kewajiban daerah, nanti kalau ada sesuai kita tanggungjawablah,” ujarnya. Menurutnya Bupati, anggaran seleksi rekrutmen CPNS tersebut akan diberikan kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) selaku penyelenggara. Tetapi BKN menolak, sehingga pengelolaan dana tetap berada di panitia lokal.
“Tadinya uangnya mau disetor ke BKN, BKN tidak mau mengurus tenda, toilet, mobil. Mereka tidak mau cari tempat tidur, cari kendaraan cari hotelnya,” tegas Bupati.
Meskipun demikian, Bupati tidak merinci secara detail anggaran Rp 1,1 miliar digunakan untuk kebutuhan apa saja, yang jelas dana yang sudah disediakan dipergunakan untuk proses seleksi CPNS 2018. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: