Harapkan Penambahan Ponska
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Akibat adanya pengurangan bantuan pupuk subsidi jenis Ponska di Bengkulu Selatan (BS) sebanyak 886 ton dari tahun 2017 lalu. Dinas Pertanian Bengkulu Selatan khawatir akan terjadi kelangkaan pupuk tersebut. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk Ponska, akhir tahun ini Distan Bengkulu Selatan mengajukan usulan penambahan pupuk ponska ke dinas pertanian Provinsi.
“ Untuk mengantisipasi kekurangan pupuk jenis Ponska pada November dan Desember 2018 ini, kami sudah mengusulkan ke Dinas Pertanian Provinsi untuk menambah penyaluran pupuk ponska ke Bengkulu Selatan,” kata kepala Dinas Pertanian BS, Sukarni SP MSi.
Sukarni mengatakan, pada tahu 2017 lalu, Dinas pertanian provinsi memberi kuota bantuan pupuk subsidi ke Bengkulu Selatan jenis Ponska sebanyak 4.514 ton. Hanya saja pada tahunn 2018 ada penguranan 886 ton. Sehingga hanya mendapat kuota 3.191 ton. Dari kuota yang ada, hingga September ke 3.191 ton pupuk ponska tersebut sudah tersalur. Sehingga dirinya khawatir akhir tahun 2018 ini, petani kesulitan mendapatkan pupuk jenis ponska. Oleh karena itu, pihaknya mengajukan usulan penambahan.“ Usulan yang kami ajukan untuk penambahan jenis Ponska sebanyak 600 ton,” ujarnya.
Sukarni menambahkan, dari kuota bantuan pupuk bersubsidiyang diterima BS hanya pupu NPK atau Ponska yang stoknya sudah habis, sedangkan jenis lain masih aman seperti urea dari kuota 3.332 ton, hingga akhir September sudah teralisasi 2.356 ton atau saat ini masih tersisa 976 ton lagi.
Pupuk jenis Za dari kuota 523 ton, sudah terealisasi atau tersalur 452 ton sehingga masih ada sisa 71 ton lagi. Pupuk SP-36 kuota 677 Ton sudah terealisasi 618 Ton, sisanya masih ada 59 ton lagi. Jenis NPK atau Ponska dari kuota 4.514 Ton sudah terealisasi 3.191 Ton, sudah tidak ada lagi sisanya atau sudah terpakai semua. Terakhir pupuk Organik, dari kuota 290 Ton, sudah terealisasi 220 Ton, sisanya masih ada 70 ton lagi.
Sedangkan dari kuota 2017 lalu hanya Ponska yang mengalami pengurangan. Adapun jenis pupuk lainnya mengalami penambahan seperti Urea mengalami penambahan 969 Ton, ZA mengalami penambahan 23 Ton, SP-36 mengalami penambahan 47 Ton dan Organik mengalami penambahan kuota sejumlah 90 Ton, sedangkan NPK atau ponska mengalami pengurangan 886 ton.
“ Untuk pupuk jenis lain, stok masih aman, hanya Ponska yang sudah habis, kami harap usulan kami dapat disetujui Dinas Pertanian Provinsi agar petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk ponska,” harap Sukarni. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: