Rusak Berat, Mobil KB Terbengkalai
KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress- Selain ambulance milik RSUD Kabupaten Benteng, mobil dinas (mobnas) operasional untuk pelayanan keluarga berencana (KB) juga terbengkalai. Mobil bus dengan nopol BD 8006 YY berwarna biru tersebut sudah tak terpakai sejak tahun 2017 lalu.
\"Sejak tahun 2017 lalu, mobil pelayanan KB tak bisa dioperasikan lagi,\" ungkap Kabid Perlindungan Perempuan DP3APPKB Benteng, Aan Suprianto, kepada Bengkulu Ekspress.
Pantauan Bengkulu Ekspress, kondisi mobil hasil pengadaan tahun 2012 tersebut sudah tak lagi mulus. Pada beberapa titik, bagian tubuh mobil sudah tampak keropos dengan cat yang mulai terkelupas. \"Karena tidak terpakai, mobil terpaksa diparkir di halaman belakang kantor DP3APPKB Benteng,\" tambah Aan.
Disampaikan Aan, mobil pelayanan KB merupakan salah satu kendaraan yang memiliki peranan penting. Salah satunya adalah sebagai penunjang kegiatan kedinasan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seperti pengobatan gratis, pemasangan alat kontrasepsi secara gratis serta aksi sosial berupa donor darah.
\"Banyak kegiatan yang bisa dilakukan dengan menggunakan mobil pelayanan KB. Biasanya, mobil selalu standby ketika terdapat acara-acara ataupun event resmi yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda),\" papar Aan.
Lebih lanjut Aan menyampaikan, kerusakan parah membuat mesin mobil sama sekali tidak bisa dinyalakan. Perbaikan selama ini belum bisa dilakukan anggaran yang diperlukan memang belum mencukupi. Aan mengaku telah mengajukan usulan dana melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni tahun 2019 mendatang. Usulan sudah disampaikan ke Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Banrenlitbang) Kabupaten Benteng agar bisa diperjuangkan di pembahasan anggaran.
\"Khawatir banyak membutuhkan biaya, kami sudah mengajukan usulan dana untuk perbaikan mobil pelayanan KB sebesar Rp 50 juta. Diharapkan, anggota DPRD Kabupaten Benteng bisa menyetujuinya. Sebab ini untuk kepentingan masyarakat. Terlebih lagi, jika dibiarkan terlalu lama maka mobil akan semakin parah,\" demikian Aan.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: