2 Proyek Wisata Dilelang

MENJELANG berakhirnya tahun 2018 ini, masih ada dua paket proyek pembangunan fisik dalam bidang Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong yang masih dalam proses tender.Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Rejang Lebong, Sudirman Haris menjelaskan dua paket proyek bidang pariwisata yang tengah mereka tenderkan tersebut bernilai Rp 3,7 miliar.\"Hingga saat ini masih ada dua paket proyek bidang wisata dengan nilai Rp 3,7 miliar yang masih dalam tahap tender,\" sampai Sudirman.

Dijelaskan Sudirman, dua paket proyek bidang kepariwisataan tersebut adalah pembangunan gazebo di kawasan Taman Wisata Alam Bukit Kaba senilai Rp 721,5 juta dan pembangunan jalan wisata Air Terjun Batu Betiang senilai Rp2,9 miliar.\"Untuk pembangunan gazebo di Bukit Kaba akan selesai dalam beberapa hari ini,\" tambah Sudirman.Sedangkan untuk pembangunan jalan menuju Air Terjun Batu Betiang sendiri, menurut Sudirman sudah selesai dan saat ini tinggal proses penandatangan kontrak kerjasama.

Dalam kesempatan tersebut, Sudirman juga menyampaikan pada tahun 2018 ini seharunya ada empat paket proyek pembangunan fisik bidang pariwisata, namun ada dua paket yang tendernya sudah lewat batas ketentuan yaitu pada Juni 2018 lalu. Dua paket proyek bidang pariwisata yang gagal tersebut adalah pembangunan dan peningkatan sarana prasarana di kawasan Danau Mas Harun Bestari. Dimana paket proyek tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Sementara itu, untuk seluruh paket proyek fisik di Kabupaten Rejang Lebong yang bersumber pada APBD Rejang Lebong tahun 2018 mencapai 106 paket. Dari 106 paket proyek pembangunan fisik tersebut semuanya sudah ditenderkan, meskipun ia mengaku ada sebagian yang terlambat.

\"Memang ada sebagian yang sempat terlambat, namun sekarang semuanya sudah selesai,\" aku Sudirman.

Kemudian apa untuk paket proyek pembangunan fisik di APBD Perubahan tahun 2018 ini, menurut Sudirman yaitu beberapa proyek di RS Dua Jalur berupa pembangunan pagar, jalan lingkar, rehab gedung RS Dua Jalur serta rehab RSUD Curup.

\'\'untuk di rumah sakit jalur dua saat ini masih dalam proses tender namun belum ditayangkan,\" aku Sudirman.

Selain di rumah sakit jalur dua, pembangunan fisik yang dianggarkan dalam APBD Perubahan yaitu pembangunan jalan Tanjung Beringin senilai Rp 800 juta, kemudian pengadaan kain atau bahan pakaian di Disdikbud Rejang Lebong yang nilainya lebih dari Rp 13 miliar.\"Untuk pengadaan bahan seragam sekolah masih dalam proses dan akan dilaksanakan lelang cepat,\" sampainya.Selanjutnya menurut Sudirman, dalam pelaksanannya pengadaan bahan seragam ada kontrak bersyarat yaitu selama 45 hari kerja, jika ada rekanan yang sanggup maka harus memberikan jaminan.(251)

Sumber: