Revolusi Mental Wujud Profesionalisme Polri

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Sebanyak 40 orang anggota Polres Kaur dari jajaran Polsek mengikuti pelaksanaan sosialisasi program quick wins dan revolusi mental, di aula Mapolres Kaur, Rabu (25/10). Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Plt Kasat Polair Polres Kaur Ipda Danang Purwanto, dan menghadirkan Kabid Pencegahan Penanggulangan Bencana BPBD Zulhaninan ST dan ustat Komarudin.

“Kegiatan ini hanya di ikuti jajaran Polres dan Polsek, dan ini bertujuan untuk mewujudkan profesionalisme Polri,” kata Ipda Danang dalam sambutannya (25/10).

Dikatakan Danang, melalui sosialisasi quick wins dan revolusi mental ini nanti diharapkan akan menambah tingkat kepercayaan masyarakat. Terutama dalam hal proses penegakan hukum, anggota Polres Kaur harus mampu menjabarkan revolusi mental dalam setiap proses penyelidikan dan penyidikan serta tindak pidana yang terjadi di tengah masyarakat seperti penangkapan ikan dan lainnya.

“Revolusi mental Polri sebenarnya telah dilaksanakan Polri dengan melakukan reformasi kultural Polri, dengan sasaran perubahan pada pola pikir dan budaya agar mampu menjadi sosok dan profil anggota Polri yang berkompeten dan professional,” terangnya.

Ditambahkannya, mengenai program quick wins kegiatan tahun 2018 ini, ia juga memaparkan kepada peserta mengenai penggunaan alat tangkap yang dilarang (cantrang/trawl), alat alat keselamatan di laut, dan UU No.45 tahun 2009 perubahan atas UU No.31 tahun 2004 tentang perikanan.

“Disini kita juga menyampaikan mengenai alat tangkap, kita minta kepada anggota agar mensosialisasikan tentang larangan cantrag trwal ini. Juga melalui kegiatan ini diharapkan nanti terjalin kementeraan antara Polri dengan dinas BPBD khususnya,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan Penanggulangan Bencana BPBD Zulhaninan ST dalam sambutannya juga menyampaikan, melalui kegiatan ia juga mengimbau warga setempat mewaspadai cuaca buruk yang terjadi sejak sepekan terakhir.

\"Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kaur beberapa hari ini, ini bisa menyebabkan bencana alam banjir, longsor dan pohon tumbang maka dari itu kita tetap minta kepada warga agar tetap waspada,” tandasnya.(618)

Sumber: