Pemkab Tarik 3 Mobnas KPU

KPU Berharap Diganti Lebih Layak

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Keluhan Sekretaris KPU Kabupaten Benteng mengenai pinjam pakai mobil dinas (mobnas), membuat Asisten III Setda Pemkab Benteng, Mun Gumiri SIP terkejut. Mun Gumuri menegaskan bahwa Pemda Benteng akan menarik mobnas tersebut lantaran khawatir kerusakan kendaraan akan semakin parah. \"Jika memang tidak layak pakai, mobnas yang kita pinjamkan akan diambil. Saya sudah perintahkan Kabid Aset BKD Kabupaten Benteng agar segera menarik mobnas KPU dan membawanya ke halaman belakang kantor Bupati Benteng,\" tegas Mun Gumuri.

Lebih lanjut, Mun Gumiri menuturkan, pinjam pakai kendaraan kepada instansi vertikal bukanlah suatu kewajiban bagi Pemda Benteng. Hanya saja, hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan sumbangsih Pemda Benteng dalam menunjang operasional instansi vertikal, termasuk KPU Kabupaten Bengkulu tengah.

\"Kalau tidak berguna bagi KPU, mungkin saja ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Bengkulu tengah yang lebih membutuhkan,\" tambahnya.

Lebih lanjut Mun Gumiri menuturkan, kebijakan untu memberikan pinjam pakai kendaraan kepada instansi vetikal memang suatu dilema, terutama dalam hal perawatan aset tersebut. Setelah kendaraan diberikan, Pemda Benteng tidak bisa menganggarkan dana untuk perbaikan ataupun service terhadap kendaraan yang rusak.

\"Tidak bisa kami pungkiri, KPU juga tidak bisa menganggarkan dana untuk perbaikan kendaraan. Sebab, mobil yang dipinjampakaikan adalah aset Pemda Bengkulu tengah,\" tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Benteng, Raja Sahnan SIP mengungkapkan, ada 3 unit mobnas yang dipinjampakaikan oleh Pemda Benteng kondisinya rusak berat. Yakni, Toyota Avanza tahun 2010 dengan nopol BD 13 Y yang diperuntukan Sekretaris KPU Benteng serta Kijang Inova tahun 2008 dengan nopol BD 1301 YY dan Suzuki APV tahu 2010 dengan nopol BD 1055 YY yang diperuntukan bagi komisioner KPU Kabupaten Benteng.

\"Bukannya kami menolak, akan tetapi mobnas yang diberikan memang tidak layak pakai. Besar harapan kami agar Pak Bupati, Dr H Ferry Ramli SH MH bisa mengeluarkan kebijakan agar kiranya memberikan pinjam pakai mobil yang lebih baik. Tak mesti mobil baru, yang penting nyaman digunakan,\" harap Raja.(135)

Sumber: