Aliran Dana SMK Arsitek Ditelusuri

Aliran Dana SMK Arsitek Ditelusuri

Tersangka Diimbau Kembalikan Kerugian

BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Kapolres Bengkulu, AKBP Prianggodo Heru Kunprasetyo SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawa SIK mengungkapkan bahwa untuk pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan gedung Unit Sekolah Baru (USB) SMK IT Arsitek Kota Bengkulu yang sudah ada satu orang tersangka masih terus diusut untuk menyeret tersangka baru.

“Ya, masih dalam pengembangan kita untuk penambanhan tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini sesuai dengan pasal yang kita sangkakan yaitu Junto 55, dipastikan perbuatan tersebut berasama-sama dan dipastikan ada tersangka baru yang bakal kita seret dalam perkara ini,” ungkap Indramawan, Minggu (21/10).

Diungkapkanya, hingga saat ini penyidik Unit Tipikor Polres Bengkulu masih terus menelusuri kemana saja aliran dana Rp 1 miliar tersebut mengalir. Pengakuan dari tersangka EPW masih dalam penelusuran dan penyelidikaan tim penyidik. Pengakuan dari tersangka sementara ini, uang tersebut mengalir ke beberapa orang yang hingga saat ini masih dalam proses pendalaman dan pengembangaan tim penyidik.“Intinya kita pastikan akan kita ungkap ke mana saja dana uang negara Rp 1 miliar tersebut mengalir. Lambat atau cepat pasti akan kita ungkap, karena sekarang ini tersangka masih menjalani proses pemeriksaan,” ungkapnya.

Dijelaskannya, perkara korupsi pembangungan gedung USB SMK IT Arsitek Kota Bengkulu, yang ada di kawasan Kelurahan Bentiring tersebut, total anggarannya Rp 2,6 miliar lebih. Dari anggaran yang kucurkan tersebut menimbulkan kerugian negara (KN) Rp 1 miliar lebih. Hingga saat ini penyidik Unit Tipikor Polres Bengkulu belum menerima adanyaa itikad baik dari tersangka atau dari keluarga untuk mengembalikan keruugian negara dalam kasus ini.

“Memang kita imbau untuk tersangka agar segera mengembalikan KN dalam kasus ini. Jika dikembalikan KN dalam perkara ini akan menjadi sebuah pertimbangaan bagi JPU nanti dalam penuntutan dipersidangan,” tutupnya. (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: