Rekrutmen CPNS Akhir Oktober

BINTUHAN,BE – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kaur   memperkirakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 akan berlangsung  pada akhir Oktober mendatang, namun hingga kini pihaknya masih menunggu pembagian  kouta CPNS dari pusat untuk Kaur. Sesuai informasi perkiraan usulan formasi bakal  diberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Oktober mendatang.

\"Kita masih menunggu kouta yang akan diberikan pusat, karena saat ini pusat masih menganalisa kebutuhan dan kekurangan CPNS Kaur. Jika nantinya memang dibutuhkan maka kouta CPNS untuk kaur akan diberikan bulan oktober mendatang,\" ujar kepala BKD Drs Rolan Haidi,  kemarin.

Dikatakan Rolan, kouta CPNS untuk kabupaten Kaur pihaknya belum mendapat gambaran, namun hasil kouta tersebut berdasarkan analisis jabatan (anjab) Kaur kekurangan 970 PNS. Namun apakah Kaur mendapat jatah Kouta dari pusat, hal ini masih menunggu petunjuk pusat. \"Biasanya BKN akan menganalisis anjab, jika terjadi kekurangan maka pusat akan  memberitahukan bahwa akan menerima CPNS. Dengan memberikan kouta CPNS  tersebut. Inilah yang masih kita tunggu hasilnya, apakah Kaur termasuk penerima Kouta  CPNS tahun ini, tentunya pemkab masih menunggunya,\" jelasnya.

Tahun ini, tambah Rolan, memang tidak ada lagi moratorium CPNS. Makanya penerimaan CPNS dipastikan akan dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota terutama Kabupaten Kaur, tapi apakah Kaur mendapatkan jatah CPNS hal ini belum diketahui secara pastinya. \"Kalu benar pasti maka Oktober bisa dimulai pembukaan lamaran. Namun semuanya  tergantung pusat menganalisa anjab yang sudah kita berikan, mudah-mudhan kita  mendapat jatah CPNS,\" jelasnya.

Disisi lain Rolan menjelaskan, sesuai hasil anjab bahwa kaur mengalami kekurangan PNS sebanyak 970 PNS, dari jumlah tersebut terbagi untuk guru sebanyak 370 orang, Kesehatan sebanyak 320, lalu penyuluh sebanyak 200 dan Teknis 80 orang.

\"Namun jika  nantinya BKN merespon kekurangan PNS di Kaur, maka tahun ini bakal ada penerimaan.  Namun semuanya tergantung pihak pusat apakah menyetujui atu tidak hasil anjab  tersebut,\" jelasnya.(823)

Sumber: