Tanam 3 Kali Setahun
TABA PENANJUNG, Bengkulu Ekspress - Petani sawah di wilayah Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) diimbau untuk mengubah pola tanam. Jika selama ini masa tanam padi hanya dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun. Kedepan diharapkan petani mulai menerapkan 3 kali tanam dalam setahun.
\"Selama ini, petani sawah di Kabupaten Benteng, khususnya wilayah Kecamatan Taba Penanjung hanya menanam padi sebanyak 2 kali dalam setahun. Pola pikir seperti ini harus diubah,\" ungkap Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK) Taba Penanjung, Sutejo SPKP, kemarin (19/10).
Hasil pendataan, sambung dia, terdapat sebanyak 670 hektare (Ha) lahan persawahan irigasi yang masih produktif di wilayah Kecamatan Taba Penanjung. Setiap hektare lahan persawahan rata-rata mampu menghasilkan gabah kering mencapai 4-5 ton setiap kali masa tanam.
\"Jika masa tanam dilakukan 3 kali, hasil produksi padi tentu akan meningkat. Semakin banyak padi yang dihasilkan, kami optimis kesejahteraan masyarakat akan meningkat pula,\" tambahnya.
Menurut Sutejo, penerapan 3 kali tanam sangat cocok dilakukan di wilayah Kecamatan Taba Penanjung yang memang menggunakan saluran irigasi. Sebab, suplai air sebagai penunjang tanaman padi memang telah tersedia dan melimpah.
\"Saat ini, hanya tinggal lagi niat dari petani. Mau atau tidak menjadi lebih baik. Jika terus menggunakan cara lama, petani tak akan berkembang. Sebagai contoh, petani di daerah Jawa sudah melakukan penyemaian benih padi pada menjelang masa panen. Ketika masa panen tuntas, pembajakan sawah serta penanaman benih bisa langsung dilakukan,\" demikian Sutejo. (135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: