KPU Datangi Sekolah

Tingkatkan Partisipasi Pemilih

PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekspress - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melakukan kunjungan ke seluruh sekolah menengah atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bengkulu tengah.Melalui go to school ini, KPU mengajak kepada para pemilih pemula agar dapat menggunakan hak suaranya pada pemilihan umum (pemilu) serentak tanggal 17 April 2019 mendatang.

\"Pada dasarnya, program yang diluncurkan oleh KPU RI adalah go to campus. Karena Kabupaten Benteng tak memiliki perguruan tinggi, kegiatan kami ubah menjadi go to school yang sasarannya adalah pemilih pemula di jenjang pendidikan SMA dan SMK. SMAN 3 Kabupaten Benteng merupakan sekolah terakhir yang kami kunjungi,\" ungkap Kasubag Teknis KPU Kabupaten Benteng, HM Karimanto usai mengunjungi SMA Negeri 3 Kabupaten Benteng, Kamis (18/10).

Hasil pendataan, sambung Karimanto, terdapat sekitar 3 ribu pemilih pemula yang tersebar di seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Benteng. Menyikapi hal itu, pihaknya berharap pelajar bisa menyapaikan informasi mengenai pentingnya menggunakan hak suara pada pemilu nanti.

\"Pemilih pemula harus diberikan pemahaman mengenai betapa pentingnya suara mereka. Jangan sampai mereka tak menggunakan hak suara,\" kata Karimanto.

Berpedoman dengan pemilu sebelumnya, angka partisipasi pemilu di Kabupaten Benteng mencapai angka 77 persen, yakni pada saat pemilihan kepala daerah (Kada) Bupati dan Wakil Bupati Benteng.\"Pada tahun 2018 ini, KPU Provinsi menargetkan angka partisipasi 88 persen. Kami akan berupaya agar angka partisipasi bisa meningkat,\" jelasnya.

Selain ajakan memilih, papar Karimanto, Divisi Teknis KPU Kabupaten Benteng juga gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai teknis pencoblosan serta jumlah surat suara (Susu) yang tersedia.\"Pada pemilu 2019 nanti, KPU akan menyiapkan 5 surat suara. Rinciannya, surat suara pemilihan DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, anggota DPD RI, DPR RI serta surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Sebab itulah, masyarakat hendaknya memahami siapa yang nantinya akan dipilih pada masing-masing surat suara yang tersedia,\" demikian Karimanto.(135)

Sumber: