Dinkesprov Fokus Atasi Stunting

Dinkesprov Fokus Atasi Stunting

CURUP, Bengkulu Ekspress - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu saat ini tengah fokus dalam menangani kasus bayi stunting (mengalami kekurangan nutrisi) di Bengkulu. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H Herwan Antoni SKM MKes.

\"Saat ini salah satu fokus kita dalam progmam kesehatan di Provinsi Bengkulu yaitu menangani kasus bayi stunting,\" sampai Herwan Antoni saat berkunjung ke Rejang Lebong belum lama ini.

Menurut Herwan, kasus bayi stunting menjadi fokus mereka, karena menurutnya saat ini kasus bayi stunting di Provinsi Bengkulu masih cukup tinggi bahkan lebih tinggi dari rata-rata nasional yaitu sebesar 20 persen.\"Untuk persentase bayi stunting di Bengkulu masih diatas 20 persen bahkan diatas rata-rata nasional,\" paparnya.

Lebih lanjut Herwan menjelaskan, hingga saat ini tidak ada satupun kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu ini yang dinyatakan bebas dari bayi stunting. Karena berdasarkan ketetapan yang dibuat WHO suatu daerah akan dinyatakan bebas stunting bila persentasenya di bawah 20 persen.

Selain belum ada kabupaten yang bebas dari stunting, Herwan mengaku ada dua kabupaten di Bengkulu yang menjadi prioritas nasional dalam menangani bayi stunting yaitu Kabupaten Bengkulu Utara dan Kaur. Dimana didua kabupaten tersebut kasus bayi stuntingnya diatas 30 persen.

\"Kaur dan Bengkulu utara menjadi locus nasional dalam penanganan bayi stunting, karena di dua kabupaten itu persentase rata-rata bayi stuntingnya diatas 30 persen,\" aku Herwan.

Terkait dengan bayi stunting sendiri, Herwan menjelaskan bayi stunting diakibatkan oleh gangguan gizi kronis sejak dalam kehamilan sampai usia dua tahun. Yang dikarenakan kekurangan asupan gizi dan infeksi penyakit seperti TBC serta anemi pada ibu hamil. Akibatnya anak tersebut gagal tumbuh dan secara fisik dimana tinggi badan tidak sesuai dengan umur. Kondisi tersebut tak hanya berdampak dari segi fisiknya saja namun juga pada kecerdasannya.

\"Kita serius menangani bayi stunting, karena selain berdampak pada fisik anak juga pada kecerdasannya hingga rentan terhadap serangan penyakit,\" demikian Herwan.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: