Harga Tomat Tembus Rp 8 Ribu

CURUP, Bengkulu Ekspress - Harga sayuran khususnya tomat di Kabupaten Rejang Lebong mulai mengalami kenaikan. Dimana saat ini harga tomat ditingkat pedagang mencapai Rp 8 ribu per Kg.

\"Tadi saya beli di Pasar Atas, harga tomat memang lagi naik, yaitu Rp 8 ribu per Kg,\" sampai Fitri (35) warga Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah Kamis (18/10) kemarin.

Kenaikan harga tomat tak hanya terjadi di kalangan pedagang pasar saja, namun kenaikan juga sudah terjadi dari tingkat petani. Dimana saat ini ditingkat petani harga tomat sudah mengalami kenaikan menjadi Rp 5 ribi per Kg.

\"Kalau di tingkat petani saat ini Rp 5 ribu, naik dari seminggu sebelumnya Rp 3 ribu per Kg,\" sampai Rozi (38) petani tomat di Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah.

Tingginya harga tomat, tentunya memberikan angin segar bagi sejumlah petani tomat di Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurut Rozi dengan harga Rp 5 ribu per Kg maka sudah dipastikan para petani akan untung. Karena untuk mendapatkan keuntungan harga tomat harus diatas Rp 3 ribu per Kg. Karena bila harga tomat Rp 3 ribu saja mereka baru bisa mengembalikan modal dari beberapa kali panen tomat dalam sekali tanam. Terlebih lagi bila harganya dibawah Rp 3 ribu maka dipastikan para petani akan mengalami kerugian.

Dijelaskan Rozi, dengan luas lahan sekitar 0,5 hektar yang ia kelola ia menghabiskan modal sekitar Rp 30 juta untuk digunakan mulai dari pengolahan lahan, bibit, pupuk, merawat tanaman hingga panen. Dari luas lahan tersebut, bila masuk puncak masa panen dalam sekali panennya ia bisa menghasilkan tomat sekitar 1,5 ton.

Lebih lanjut ia menjelaskan, tingginya harga tomat di Kabupaten Rejang Lebong sendiri karena saat ini jumlah petani yang menanam tomat sangat sedikit, hal tersebut dikarenakan musim kemarau yang melanda Kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu lalu yang membuat tanaman tomat sulit untuk hidup sehingga banyak petani tomat yang gagal panen.

\"Tingginya harga tomat ini sebanding dengan usaha kita agar tanaman tomat hidup, karena kemarau kemarin tanaman tomat cepat mati,\" paparnya.

Di sisi lain, saat harga tomat tengah melambung seperti saat ini sebagian tanaman tomat petani terserang penyakit yaitu penyakit bercak pada daun. Penyakit tersebut akan mempengaruhi produksi buah tomat.

\"Kalau penyakit, yang banyak kena sekarang bercak daun, penyakit ini mulai menyerang sejak mulai turunnya musim hujan ini,\" sampai Rozi.

Selain penyakit pada tanaman, masalah lain yang dihadapi petani saat harga tomat mahal adalah aksi pencurian. Sehingga menurut Rozi, untuk mengantisipasi aksi pencurian, maka banyak petani tomat yang rela bermalam dikebunnya untuk mengantisipasi terjadinya aksi pencurian. (251)

Sumber: