Diduga Gantung Diri Sambil Video Call
Pelajar Ditemukan Tewas
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Dunia pendidikan di Bengkulu Selatan (BS) heboh. Pasalnya, seorang pelajar setempat, DG (18) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kosannya, di Jalan Veteran Kelurahan Padang Kapuk Kota Manna, Selasa (16/10/2018) pagi sekira pukul 08.50 WIB.
Diduga sebelum gantung diri, korban sambil video call via aplikasi WhatsApp (WA) dengan teman korban yang diduga merupakan pacar korban.
Korban ditemukan tewas tergantung di depan pintu kamar mandi kosan korban yang letaknya tidak jauh dari lokasi SMAN 5 Bengkulu Selatan.
Mustika, teman korban mengatakan, dirinya yang pertama kali menemukan korban. Sebab kosannya bertetanggaan dengan kosan korban. Bahkan saat melihat korban tergantung, Mustika langsung lemas dan pingsan.
\"Saat saya melihatnya, dia (korban red) sudah tergantung,\" ujar Mustika sambil menangis saat memberikan keterangan di Mapolres Bengkulu Selatan.
Mustika mengatakan, pagi kemarin dirinya berinisiatif mencari korban setelah diajak oleh temannya, Nadia. Mustika mengaku pencarian itu dilakukan setelah mendapat pesan melalui chat WA dari teman laki-laki korban yang bernama Avredo agar mencari dan melihat DG di kosan. Sebab dalam pesan itu isinya korban hendak bunuh diri.
\"Saya mencari korban usai mendapat pesan dari teman lelaki korban, bunyinya \"Delvi akan bunuh diri di kosan, coba lihat dulu\", \" ujar Mustika.
Hanta saja, sambung Mustika, dirinya sangat terkejut setelah mengetahui korban sudah meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan sebuah dasi SMA yg diikatkan di kayu kusen dekat sumur.
\"Saat ditemukan korban sudah gantung diri seperti pesan yang kami terima dari teman pria korban,\" urai Mustika.
Nova Kurnia, Guru BK tempat korban sekolah mengaku tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut, dirinya tahu setelah melihat ada siswanya yang menangis. Sehingga dirinya langsung bertama ke siswa tersebut. saat ditanya, siswa tersebut menyatakan ada temannya gantung diri.
\"Saya baru tahu kalau ada siswa kami gantung diri setelah diberi tahu siswa kami,\" ujar Nova.
Nova menambahkan, saat ditemukan HP korban masih dalam posisi hidup. Bahkan ditemukan berasa di atas dinding kamar mandi. Sepertinya korban gantung diri usai menggunakan HP-nya. Bahkan dirinya kaget, korban nekat gantung diri, sebab korban ini merupakan siswa yang aktif. Dirinya juga tercatat sebagai atlet bola volley.
Nova mengaku tidak pernah mendengar jika korban ada keluhan atau masalah. Padahal dirinya rutin melakukan konseling terhadap seluruh siswa-siswi termasuk korban. Namun korban tidak menunjukan ada masalah. Sebab korban selalu ceria. \"Korban tidak tidak pernah mengeluh, bahkan mengaku tidak punya masalah,\" terang Nova.
Sementara itu, dr Renaldi Zakaria Reflus dari pihak RSUD Hasanudin Damrah Manna usai melakukan visum korban, mengakui bahwa ditemukan bekas luka telan melingkar di bagian leher korban. \"Kalau dari kondisi tubuh korban, sepertinya ada dugaan bunuh diri. Namun itu baru gambaran kami secara medis. Untuk kepastiannya, silahkan ke pihak kepolisian,\" ujarnya.
Kapolres BS, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Enggarsyah Alimbaldi SH SIK mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Namun dugaan sementara bunuh diri. Adapun makam korban setelah diotopsi di rumah sakit umum daerah hasanudin damrah (RSUDHD) Manna BS, dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah orang tuanya di Desa Bangun Jiwe, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat. \"Ini masih dugaan sementara, kami sedang mendalaminya dengan meminta keterangan dari saksi saksi, kami juga menelusuri apa yang menjadi motif korban gantung diri,\" ujar Enggar.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: