OPD Tak Bawa Data, Dewan Batalkan Rapat Anggaran

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sikap Dinas Statistik Kota Bengkulu yang tidak membawa data/dokumen saat melakukan rapat, mengejutkan anggota DPRD kota, kemarin (15/10). Pasalnya, rapat ini bersifat wajib karena berkenaan dengan anggaran yang diusulkan untuk diketok palu dalam APBD 2019 mendatang.

\" Kami dewan menyayangkan hal ini, pertama rapat sudah dijadwalkan pukul 09.30 WIB tapi baru bisa dimulai pukul 11.00WIB karena OPDnya molor. Kedua, saat dimulai rapat ternyata OPD bersangkutan tidak pegang data, maka rapat kami batalkan,\" kata Anggota Komisi II DPRD kota, Iswandi Ruslan SSos.

Atas kejadian ini, pihaknya mengaku heran seperti apa bentuk keseriusan Pemerintah kota untuk pembangunan kedepan, jika dalam rapat saja tidak menyiapkan dokumen yang menjadi dasar untuk pembahasan usulan anggaran. Pihaknya akan menuangkan hal ini di dalam berita acara sehingga bisa menjadi catatan khusus bahwa rapat dibatalkan karena pihak dinas bersangkutan tidak siap bahan pembahasan.

\" Jadi apa yang mau kita bahas kalau seperti ini, karena kita perlu mengkaji setiap usulan itu, jangan sampai nanti dikerjakan asal-asalan saja tanpa ada tanggungjawab, tentu hasilnya kedepan tidak akan maksimal,\" tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Statistik, Ahadin Nelson mengakui hal tersebut sehingga pihaknya belum bisa melanjutkan pembahasan dengan dewan, sehingga tidak tahu usulan mana saja akan dimasukkan dalam dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

\" Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) belum beri buku KUA PPAS ke kami, jadi kami tidak ada bahan pegangan dalam rapat ini. Kalau dipaksakan takutnya malah tidak sesuai yang dituangkan dalam rencana kegiatan dalam KUAPPAS,\" ungkapnya.

Dalam hal ini pihaknya meminta pengertian pihak dewan untuk menunda rapat terlebih dahulu, sembari mensingkronkan dengan TAPD terkait apa-apa saja usulan yang diakomodir, agar bisa menjadi bahan dalam pembahasan anggaran bersama dewan, oleh sebab itu pihaknya meminta agar rapat ini dijadwalkan ulang. (805)

Sumber: