Digitalisasi Bantu UKM Naik Kelas
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Salah satu upaya yang harus dilakukan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) di Provinsi Bengkulu agar naik kelas yakni dengan melek Informasi Teknologi (IT). Karena dengan memanfaatkan IT akan mampu meningkatkan pemasaran produknya.
\"Saat ini era serba cepat, serba mudah berkat IT. Berbekal teknologi, semua ada di genggaman tangan,\" kata Kabid Sarana dan Prasarana Kementerian Koperasi dan UKM RI, Muhammad Rudi dalam Bimtek Fasilitasi Jaringan Pemasaran Produk Usaha Koperasi Berbasis Online se-Provinsi Bengkulu di Nala Sea Side Hotel Kota Bengkulu, kemarin (11/10).
Ia berharap Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen penuh terhadap digitalisasi KUKM. Karena digitalisasi merupakan cara strategis untuk membangkitkan gairah enterpreneur di dalam negeri.\"Kalau kita memanfaatkan digitalisasi atau online, maka akan memberikan banyak kelebihan,\" ujar Rudi.
Beberapa kelebihan yang diperoleh yaitu, melalui sistem online produk dapat langsung bersaing dalam \"scoop\" global. Berbeda dengan berjualan \"off-line\" atau berjualan secara fisik, yang harus sewa toko dan membutuhkan banyak pegawai. Selain itu, kelemahan produk offline untuk dikenal di masyarakat luas pun akan sedikit sulit bila tidak dibarengi promosi yang gencar dan menarik.\"Dengan sistem online, KUKM akan memiliki potensi pasar yang tak berbatas alias borderless,\" tutur Rudi.
Saat ini, Rudi mengaku, konsumen di Indonesia dan Asia Pasifik sudah sangat mendukung berkembangnya pasar digital. Pelaku KUMKM bisa menjual barang dan jasa dari mana saja, tanpa market place. Sehingga, KUKM kian kompetitif. Artinya, para pelaku usaha akan berjibaku secara global dalam menarik kepercayaan konsumen dengan berbagai terobosan dan inovasi.
\"Ada produk-produk unggulan dari berbagai daerah. Insha Allah Bengkulu banyak produk unggul,\" tambah Rudi.
Ia meminta semua stakeholder menunjukkan atensinya untuk KUKM di negeri ini. Supaya bisa terus eksis dan naik kelas. \"Maka KUKM perlu juga mendapatkan sentuhan fasilitasi berbagai program yang dapat disinergikan bersama,\" tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, Muslih Z SH mengatakan, sesuai program pemerintah yakni UMKM go online, para pelaku KUMKM harus melek IT dan memanfaatkannya demi menaikkan levelnya menjadi usaha besar.\"Pelaku KUMKM harus menguasai dan memanfaatkan IT secara maksimal,\" ujar Muslih.
Menurutnya, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu berkomitmen penuh terhadap digitalisasi koperasi dan UMKM. Contohnya, pihaknya telah mendorong penerapan berbasis IT di beberapa Koperasi di Bengkulu.\"Penerapan IT ini sangat membantu para anggota untuk menjalankan aktivitasnya,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: