Malam Ini Pendaftaran Ditutup

Malam Ini Pendaftaran Ditutup

Pendaftar CPNS Pemprov 5.714

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Hari ini (15/10) menjadi hari terakhir pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 melalui portal http://sscn.bkn.go.id. Untuk pendaftar di kuota CPNS Pemprov, saat ini sudah mencapai 5.714 orang. Pendaftar yang telah mencapai ribuan orang itu, berbanding terbalik dengan kuota dibutuhkan yang hanya 317 orang CPNS.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Ir Diah Irianti MSi melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK), Dei Natali Handy mengatakan, dari total jumlah pelamar itu, terbanyak dilamar untuk tenaga teknis, yang tembus 2.751 dari kuota 61 orang dibutuhkan. Urutan kedua terbanyak ialah tenaga guru yang mencapai 2.639 orang pendaftar dari 201 kuota yang dibutuhkan.

\"Paling sedikit pelamar itu ditenaga kesehatan yang hanya 324 orang dari 55 orang yang dibutuhkan,\" ujar Dei kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (14/10).

Jumlah tersebut, lanjut Dei pasti akan terus bertambah. Sebab, dihari terakhir, menjadi hari paling rawan banyaknya pendaftaran. Namun jika sampai hari ini pukul 00.00 WIB tidak juga mendaftar, maka dipastikan akan gagal menjadi calon peserta CPNS. \"Kita tunggu sampai pukul 00.00 WIB,\" terangnya.  

Untuk berkas pendaftaran yang telah masuk ke BKD Provinsi melalui kantor pos, sudah mencapai 4.074 berkas. Dari hasil verifikasi sementara, 3.571 orang dinyatkana lulus atau lengkap berkasnya. Kemudian yang tidak lulus verifikasi ada sebanyak 134 orang dan yang belum diverifikasi sebanyak 369 berkas. \"Verifikasi masih terus kita lakukan sampai tanggal 20 Oktober mendatang. Karena tanggal 21 Oktober sudah kita umumkan mana yang lulus dan tidak,\" papar Dei.

Meski hari ini penutupan pedaftaran melalui online, BKD masih akan menerima berkas pendaftaran dari kantor pos sampai tanggal 16 Oktober. Ketika lewat dari tanggal itu, maka dipastikan berkas tersebut tidak akan lagi diterima oleh BKD. \"Berkas masih kita terima sampai tanggal 16 Oktober,\" imbuhnya.

Bagi yang tidak lulus nanti, BKD tetap akan mengumumkan nama-nama tersebut. Nantinya masyarakat bisa melihat nama-nama tersebut, melalui papan pengumuman di BKD Provinsi. Termasuk melalui website BKD Provinsi, juga bisa dilihat nama-nama yang lolos dan tidak. \"Nanti tetap kita umumkan. Agar pendaftar bisa tau, lulus atau tidak,\" ungkapnya.

Setelah pemberkasan selesai dan telah menentukan nama-nama yang lulus seleksi administrasi, maka proses selanjutnya persiapan tes CAT. Semua tes itu difasilitasi oleh BKN Pusat, termasuk soal juga disiapkan dari pusat. Nantinya, peserta bisa mengikuti tes CAT itu di UPT BKN yang ada di Kota Bengkulu. \"Tes nya kalau untuk provinsi, di UPT BKN. Nanti semua disiapkan disitu,\" tutup Dei.

Berkas Pelamar Masih Banyak Tak Lengkap

Sementara itu, hari pertama penerimaan berkas CPNS di Kabupaten Rejang Lebong Sabtu (13/10) lalu, Panitia dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong masih menemukan adanya berkas pelamar yang masih salah. Ini diungkapkan Kepala BPKPSDM Kabupaten Rejang Lebong, Khirdes Lapendi Pasju SSTP MSi.

Kesalahan atau kekurangan berkas yang mereka temukan tersebut seperti foto kopi kartu keluarga (KK) yang belum dilegalisir oleh petugas yang berwenang, kemudian adanya salah dalam legalisir ijazah yang mereka kumpulkan.\"Untuk yang salah kita minta untuk dilakukan perbaikan, bisa langsung mereka serahkan saat itu atau hari Senin (hari ini) atau selasa, karena pengembalian berkas sampai Selasa,\" sampi Khirdes.

Dijelaskan Khirdes, beberapa berkas yang harus diserahkan ke panitia CPNS Kabupaten Rejang Lebong tersebut yaitu foto Kopi KK dan KTP yang dilegalisir, foto kopi ijazah terakhir yang dilegalisir, surat pernyataan, surat lamaran, transkip nilai dan prin out bukti pendaftaran di porta sscn.bkn.go.id.

Terkait dengan pengembalian berkas dihari pertama kemarin, Khirdes mengaku berjalan lancar, meskipun pihaknya terpaksa menambah jumlah loket dari yang telah mereka siapkan. Penambahan loket tersebut khususnya untuk yang mendaftar formasi pendidikan atau guru. Dimana menurutnya dari sebelumnya mereka menyediakan 10 loket, karena pesertanya yang menyerahkan berkas banyak sehingga mereka menambahnya menjadi 24 loket. Sedangkan untuk loket pelamar formasi kesehatan dan tenaga teknis terpaksa mereka kurangi karena memang jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah pendaftar guru.

Untuk loket pengembalian berkas formasi kesehatan panitia hanya menyiapkan sebanyak 5 loket dari sebelumnya mereka siapkan 10 loket, sedangkan untuk tenaga tehnis yang sebelumnya mereka siapkan 6 loket, kemudian hanya disiapkan 2 loket. \"Penambahan loket kita lakukan, karena memang pendaftar untuk formasi pendidikan cukup banyak,\" paparnya.

Sementara itu, terkait dengan mekanisme pengembalian berkas sendiri, menurut Khirdes, mereka membuka tiga pintu berdasarkan masing-masing formasi. Kemudian setiap pintu tersebut oleh petugas yang boleh masuk hanya 10 orang dengan sistem bergantian. Mereka yang masuk ke dalam gor akan menunggu di tribun GOR, sembari melihat loket yang kosong. \"Kita hanya memperbolehkan 10 orang yang masuk, kemudian mereka menunggu didalam gor dan melihat loket mana kosong, begitu seterusnya dan alhamdulillah tidak ada masalah,\" sampai Khirdes.

Dalam kesempatan tersebut, Khirdes juga berpesan kepada para pelamar CPNS di Kabupaten Rejang Lebong untuk melihat portal sscn maupun website Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurut Khirdes setiap ada pengumuman akan selalu mereka sampaikan baik di portal sscn maupun website Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, khususnya terkait dengan pelaksanaan tes CAT, karena menurut Khirdes hingga saat ini untuk tes CAT jadwalnya belum bisa dipastikan. \"Untuk jadwal CAT saat ini masih tentatif kita masih menunggu petunjuk dari BKN,\" papar Khirdes.

Disisi lain, untuk jumlah pendaftar di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, menurut Khirdes berdasarkan data terakhir yang mereka miliki jumlah pendaftar CPNS di Kabupaten Rejang Lebong sudah lebih dari 3 ribu pendaftar. Dimana para pendaftar tersebut didominasi oleh formasi pendidikan yang sudah lebih dari 2 ribu, kemudian formasi kesehatan sekitar 500 pendaftar dan formasi tehnis sekitar 300 pendaftar. (251/151))

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: