Magang ke Jepang Sepi Peminat

Magang ke Jepang Sepi Peminat

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Program magang ke Jepang yang dilaksanakan oleh Disnaker pusat dan pendaftarannya dapat dilaksanakan melalui Disnakertrans kabupaten, sepi peminat. Dari target 400 orang oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakerteran) Kabupaten Kaur, baru ada 25 orang pelamar. Oleh sebab itu, Disnakertrans Kaur gencar melakukan sosialisasi. Kemarin (11/10), Disnakerteran Kaur menggelar sosialisasi perekrutan pemagangan luar negeri ke Jepang kepada para Kades di aula MTsN Bintuhan.

“Kita mengelar sosialisi magang ke Jepang dengan para Kades ini, agar Kades memberitahukan kepada warganya untuk mengikuti program magang ke Jepang ini,” kata Kepala Disnakerteran Kabupaten Kaur, Ir Sulaiman melalui Sekretaris, Harles Feferman kemarin (11/10).

Dikatakannya, untuk kuota se-Provinsi Bengkulu ada sekitar 70 ribu. Tentunya ini merupakan sebuah peluang yang cukup menjanjikan bagi masyarakat. Di Kaur ini kita menargetkan 400 pemuda untuk ikut program ke Jepang. Program ini sendiri merupakan peluang yang sangat bagus untuk putra dan putri Kaur. Sebab ini selain mendapatkan gaji, peserta magang tentunya akan mendapatkan pengalaman kerja pada perusahaan yang skalanya sudah internasional.

“Target kita 400 orang pendaftar dan sampai ini baru sekitar 25 orang pelamar, dan kita berharap melalui sosialosasi dengan para Kades ini target kita tercapai. Juga program magang ke Jepang ini sangat menjanjikan karena gajinya besar,” terangnya.

Ditambahkannya, ia menunggu pendaftar lain hingga November mendatang, karena satu kelas pelatihan minimal berjumlah 30 orang. Peserta yang lulus Diklat Pertama di Bengkulu, dan selanjutnya mengikuti Diklat teknis dan bahasa salama dua bulan. Bekerja di Jepang memang tidak sama seperti menjadi TKI ke negara lain. Untuk pekerja di Jepang, bukan disebut TKI, melainkan tenaga magang. Pemerintah Jepang tidak merekrut tenaga kerja melalui PJ TKI, melainkan langsung melalui Kementerian Tenaga Kerja.

“Program ini untuk mengurangi angka pengangguran dengan memberi kesempatan terhadap warga Kaur untuk magang kerja ke Jepang, dan kita harapkan bisa dimanfaatkan oleh warga,” harapnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: