Sekolah Jadwalkan Ulang Vaksin MR

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Masih rendahnya capaian vaksin Measle-Rubella (MR) di Kota Bengkulu, membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, diminta lebih pro aktif menuntaskan penyuntikan vaksin tersebut kepada anak-anak di Bengkulu. Dengan menjadwalkan ulang waktu pelaksanaan pemberian vaksin itu kepada siswa disetiap sekolah.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Drs Zainal Azmi MTPd saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress kemarin (10/10) menuturkan, \'\'Guna mendukung program pemerintah, Dinas Dikbud diminta memfasilitasi program vaksin MR. Kami sudah mengimbau kepada seluruh kepala SD/SDLB /MI, SMP/SMPLB/MTS negeri swasta, agar meminta wali murid yang anaknya berumur 9 bulan hingga 15 tahun di vaksin.\"

Berdasarkan capaian di Kota Bengkulu, anak yang sudah divaksin baru tercapai lima puluh persen. Target tak tercapai dikarenakan beredarnya dugaan serum MR dikatakan haram. Padahal MUI sudah menyatakan vaksin MR diperbolehkan.

\"Berdasarkan pertemuan semua pihak, penyuntikan imunisasi MR diperpanjang hingga 31 Oktober 2018. Mohon sekolah yang belum baik seluruh siswanya atau sebagian yang belum divaksin menjadwal ulang pelaksanaan program tersebut,\" pintanya.

Sekarang petugas kesehatan telah membuka pos vaksin MR di Puskesamas, Posyandu dan lainnya. Termasuk siap dipanggil ke sekolah.

Masih dibeberkan Zainal, program imunisasi tidak akan berhasil secara massal, jika capaian belum mencapai 95% per daerah. Dari kajian yang ada jika 5% belum imunisasi maka virus MR tidak mampu untuk menjakit pada massa tersebut. Terkait fatwa MUI no 33/18 imunisasi MR mubah, namun menjadi wajib karena darurat.

\'\'Jika tidak diimun virus ini sagat berbahaya. Mari kita sukseskan program pemerintah dengan saling pro aktif dengan petugas kesehatan dengan niat dan kesepahaman yang sama untuk mensukseskan program pemerintah,\'\' tukasnya. (247)

Sumber: