Pendapatan Nelayan Turun

MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Pendapatan nelayan di wilayah Kabupaten Mukomuko sejak beberapa bulan terakhir, mengalami penurunan. Penyebabnya, dikarenakan gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi di wilayah perairan kabupaten terujung di Provinsi Bengkulu tersebut.

“Sejak Juli 2018 lalu, pendapatan nelayan dari hasil tangkapan ikan mengalami penurunan hingga 30 persen. Contohnya, nelayan biasanya mendapatkan 100 kilogram dalam waktu sehari semalam, dan saat ini maksimal 50 kilogram. Bahkan banyak juga nelayan yang berhenti melaut, karena tingginya resiko dan tidak mendapatkan penghasilan,”ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto SP MSi melalui Kabid Perikanan Tangkap, Nasyyardi SPi.

Ia memperkirakan, gelombang tinggi akan terus terjadi hingga beberapa waktu kedepan. Hingga saat ini ketinggian gelombang berkisar antara 2 hingga 4 Meter lebih dengan kecepatan angin 20 knot. Kondisi itu sangat harus diwaspadai bagi nelayan yang masih beraktifitas.

“Cuaca belum bersahabat harus diwaspadai, nelayan diingatkan lebih berhati-hati. Ini untuk meminimalisir peristiwa yang tidak diinginkan terjadi,seperti kapal karam dan lainnya,”ungkap Nasyyardi.(900)

Sumber: