MU Pecat Mourinho

MU Pecat Mourinho

JAKARTA, Bengkulu Ekspress-Manajemen klub Manchester United dikabarkan sudah membuat keputusan untuk memecat Jose Mourinho meski tim berjuluk Setan Merah itu berhasil meraih kemenangan atas Newcastle United di pekan kedelapan Liga Inggris musim 2018/2019.

Ya, United memang berhasil meraih kemenangan atas Newcastle dalam laga yang digelar di Old Trafford Stadium, Sabtu (6/10) malam WIB. Dalam pertandingan itu, United yang sempat tertinggal dua gol lebih dulu di menit-menit awal babak pertama sukses membalikan kedudukan menjadi 3-2 berkat gol-gol yang diciptakan di babak kedua.

Tiga gol kemenangan United diciptakan pemain Juan Matta (70\'), Anthony Martial (76\') dan Alexis Sanchez (90\'). Sedangkan dua gol Newcastle dicetak oleh Robert Kenedy (7\') dan Yoshinori Muto (10\').

Meski berhasil meraih poin penuh kala menjamu Newcastle, namun kabarnya hal itu tak membuat manajemen The Red Devils untuk tetap memecat sang pelatih asal Portugal tersebut. Menurut laporan dari The Mirror, para petinggi United dikabarkan sudah kehilangan kepercayaan pada pelatih kelahiran Setubal, Portugal, 26 Januari 1963 itu.

United dikabarkan sudah memutuskan akan mendepak mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu, tak peduli tim yang diperkuat oleh Romelu Lukaku tersebut meraih kemangan atas Newcastle. \"Sumber senior di Man United telah berkata kepada Mirror mereka telah bersepakat tidak ada tawar-menawar lagi, keputusan (memecat Mourinho) akan jatuh apapun hasil dari pertandingan hari Sabtu (melawan Newcastle),\" tulis Mirror.

Media asal Inggris itu menyebut Mourinho sudah mencapai titik di mana ia tak termaafkan lagi oleh petinggi klub. Pasalnya ia sudah berseteru dengan para pemain, para fans dan juga staf klub. Selain itu media tersebut juga menyebut juru transfer klub, Ed Woodward sudah memiliki calon pengganti Mourinho. Manajer yang diidamkannya adalah manajer Tottenham, Mauricio Pochettino.

Rumor pemecatan terhadap Jose Mourinho yang makin mencuat itu-pun membuat geram mantan pemain United, Garry Neville. Ia mengecam klub atas bocornya informasi pemecatan ke media, persis saat David Moyes dan Louis van Gaal kehilangan pekerjaannya di United.

Saya geram, karena tiga atau empat tahun lalu ketika David Moyes dipecat dan kabar itu juga bocor ke jurnalis sehari sebelum kejadian. Saya juga berpikir soal Louis van Gaal yang dipecat malam setelah final Piala FA dan saya mengetahuinya dari orang lain,\" ujar Neville dalam wawancaranya dengan Sky Sport.

Neville menilai keputusan United untuk memberhentikan pelatih yang akrab disapa Mou itu akan banyak tentangan dari para suporter(fans). Bahkan, Neville mengaku akan datang ke Old Trafford untuk mendukung langsung Mou.

\"Jika kabar ini benar, dan kita akan tahu bahwa Jose Mourinho akan keluar dari Old Trafford pekan ini, saya yakin suporter justru akan meliaht ke arah para petinggi. Dan ini tak bisa diterima. Saya yakin Jose Mourinho akan mendapatkan dukungan terbesar sepanjang hidupnya di lapangan itu. Dan saya juga akan ikut untuk memberikan dukungan kepadanya (Mourinho, red),\" tutur Neville.

\"Jika kabar ini benar dan itu telah bocor sebelum itu terjadi dan dia akan dipecat akhir pekan ini, itu akan benar-benar memalukan. Dimana nilai dan prinsip Manchester United jika hal ini benar?\" sambungnya.

Neville menilai merosotnya prestasi United saat ini bukan kesalahan Mou, melainkan kesalahan manajemen United yang tidak melakukan pembelian pemain dengan benar. Neville, justru mengatakan yang perlu diganti terkait merosotnya prestasi tim adalah para petinggi United.

\"Hal yang dialami United saat ini telah berjalan lima hingga enam tahun. Dan Mourinho merupakan pelatih terbaik di dunia, saya kira seluruh pelatih akan kesulitan mengani klub jika pembelian pemain tidak ditangani dengan baik. Saya kira, yang harus diganti itu bukanlah pelatih, tetapi di atas itu (petinggi United),\" tegas Neville.

\"Kita harus lihat orang yang sudah merekrut pelatih, bukan melihat pelatihnya. Itu adalah orang yang memutuskan membeli pemain, memberikan sanksi, orang yang menggunakan dana berlebihan untuk membeli pemain, orang yang seperti seekor anjing yang mengejar ekornya sendiri,\" geram Pemain yang pernah membawa Manchester United meraih gelar juara Liga Inggris, Liga Champions hingga Piala Dunia Antar Klub itu.

Sementara itu, Mourinho sendiri mengaku beragam rumor tentang pemecatan dirinya itu tidak sedikit-pun mengganggunya. Menurutnya, hirarki klub telah menjamin masa depannya. Mungkin orang-orang yang membaca koran dan terhubung dengan media sosial menganggap saya akan hengkang (dipecat). Meski saya tidak pernah mendapat SMS dari petinggi (terkait klarifikasi romor pemecatan), saya malah diyakinan (oleh klub),\" tutur Mou usai pertandigan menghadapi Newcastle seperti dikutip Goal dari TalkSport.

Terakit kemengan atas Newcastle, mantan pelatih Inter Milan tersebut mendedikasikannya untuk para pemain United dan fans yang terus memberikan dukungan pada klub. “Saya benar-benar bersyukur dengan hasilnya dan kebahagiaan akan kemenangan ini bukan hanya untuk saya sendiri, tapi juga untuk fans dan pemain. Fans bisa pulang dengan perasaan yang bagus karena kami menang,” ucap Mourinho dikutip dari BBC. (FIN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: