Kades Tanjung Aur Dilaporkan
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Lantaran diduga melakukan penyelewengan anggaran Dana Desa (DD) 2018 tahap 2. Membuat Kepala Desa Tanjung Aur Kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara dilaporkan masyarakatnya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Utara (BU). Dalam laporan masyarakat Desa Tanjung Aur meminta pihak Kejari BU melakukan pemeriksaan terhadap Kades Tanjung Aur berinisial Sa tersebut.
Berjumlah 13 orang masyarakat Desa Tanjung Aur mendatangi Pos Pelayanan Hukum (PPH) dan Penerimaan Pengaduan Masyarakat (PPM) Kejari BU dan diterima langsung oleh Kasi Intel Kejari BU, Deny Agustian SH MH, kemarin(2/10).
Dalam laporannya tersebut perwakilan Desa Tanjung Aur yang merupakan Kepala Dusun 2 Desa Tanjung Aur, Rusta Effendi mengatakan, bahwa dirinya bersama 13 orang masyarakat Desa Tanjung Aur mendatangi Pos Pelayanan Hukum (PPH) dan Penerimaan Pengaduan Masyarakat (PPM) Kejari BU untuk melaporkan Kades Tanjung Aur tersebut. Kades dituding melakukan penyelewengan DD dalam pembangunan rabat beton sepanjang 475 meter dengan lebar 3 meter dengan alokasi dana sebesar Rp 250 juta.
\"Kami melaporkan Kades Tanjung Aur, karena dalam pembuatan rabat beton yang tidak sesuai dengan spek,\"
katanya. Rusta mengaku, dirinya bersama pihak kecamatan, BPD, masyarakat serta Bhabinkamtibmas seblumnya telah memeriksa hasil pekerjaan rabat beton tersebut.
\"Kita sudah melakukan pengecekan secara langsung dan dari pihak kecamatan dan BPD serta Bhabinkamtibmas, pembangunan tersebut tidak layak dan harus dibongkar ulang,\" terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Kasi Intel Kejari BU, Deny Agustian SH MH menuturkan, bahwa terkait laporan tersebut dirinya sudah menerima dan segera akan pelajari dan ditindak lanjuti. \"Akan kita konfirmasi terlebih dahulu, selanjutnya akan kita tindak lanjuti,\" tukas Deny. Hingga berita ini diturunkan, oknum Kades Tanjung Aur berinisial Sa belum berhasil dihubungi. Sehingga klarifikasi terkait tudingan warga tersebut belum berhasil didapatkan. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: