Data BKN Tak Update

Data BKN Tak Update

CURUP, Bengkulu Ekspress - Setelah mengeluhkan jaringan portal pendaftaran CPNS tahun 2018 yang susah diakses, sejumlah pelamar CPNS di Kabupaten Rejang Lebong juga mengeluhkan tidak updatenya data kependudukan yang digunakan oleh BKN dalam seleksi CPNS.

Novi (29) salah satu pelamar asal Kota Curup mengaku sebelum dibukanya pendaftaran CPNS ia telah merubah data yang ada di KK dan KTP-el untuk menyesuaikan dengan data yang di ijazah yang ia miliki. Yang ia ubah adalah tempat lahirnya, karena sebelumnya tempat lahir antara di KTP-el dan ijazah berbeda.

\"Sebelum penerimaan CPNS saya sudah menyesuaikan data KTP dengan ijazah, karena sebelumnya antara tempat lahir di KTP dan ijazah berbeda,\" aku Novi saat ditemui di Kantor Dukcapil Rejang Lebong, Selasa (2/10) kemarin.

Novi mengaku, saat melakukan perubahan di Dukcapil tersebut, Dinas Dukcapil Rejang Lebong langsung merubah, baik data yang ada di KK maupun KTP-el yang ia miliki untuk menyesuaikan dengan yang ada di ijazah. Namun menurut Novi, saat ia melakukan pendaftaran akun di portal penerimaan CPNS yaitu di sscn.bkn.go.id, data kependudukan yang keluar masih data lama atau belum dilakukan perbaikan.

\"Saat saya masuk ke portal CPNS, yang keluar ternyata masih data lama, sehingga pendaftaran saya tunda dulu dan hari ini melakukan pengecekan ke Dukcapil ini,\" aku Novi.

Namun sayang, menurut Novi saat ia akan melakukan pengecekan server atau jaringanyang ada di Dukcapil tengah bermasalah sehingga tidak bisa dilakukan pengecekan. Namun menurutnya petugas Dukcapil Rejang Lebong sudah meminta foto kopi KTP-el dan KK miliknya, dimana nanti petugas akan melakukan pengecekan saat server atau jaringan mereka tidak bermasalah lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Rejang Lebong, H Bakrim SH, melalui Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Mei Susanti Harahap SH MM menjelaskan, apa yang dialami oleh Novi tersebut ternyata banyak dialami oleh masyarakat Rejang Lebong lainnya terutama para pendaftar CPNS.

\"Memang dalam beberapa hari ini banyak yang datang kesini untuk mengecek data mereka yang belum berubah saat mendaftar CPNS,\" sampai Susan.

Bahkan menurut Susan, untuk hari Selasa(2/10) kemarin saja lebih dari 300 masyarakat Rejang Lebong yang menanyakan update data mereka seperti yang ditanyakan Novi. Namun karena sedang terjadi gangguan di jaringan dan server data terpadu maka pengecekan belum bisa mereka lakukan, akan tetapi pihaknya telah meminta kepada masyarakat yang akan melakukan pengecekan tersebut untuk meninggalkan foto kopi KK dan KTP-el, sehingga saat jaringan sudah pulih akan langsung mereka lakukan pengecekan.

\"Hari ini saja berkas yang kita terima 300 dan ada beberapa yang belum bisa kita terima karena sudah banyak dan mereka yang belum kita terima kita minta datang lagi besok,\" sampai Susan.

Diungkapkan Susan, mereka yang mengeluhkan belum updatenya data tersebut, bukan hanya mereka yang melakukan perubahan sebelum dibukanya pendaftaran CPNS, namun mereka yang melakukan perubahan beberapa bulan yang lalu. Data masyarakat yang banyak diubah tersebut seperti tempat lahir, nama dan lainnya. Perubahan dilakukan karena data yang ada KK dan KTP-el tidak sama dengan yang ada diijazah.

Sementara itu, terkait dengan permasalah tersebut, menurut Susan pihaknya akan melakukan konsolidasi manual bila server tidak ada masalah lagi. Namun menurut Susan, meskipun nanti pihak Dukcapil sudah melakukan pembaharuan, namun untuk perubahan data di BKN, bukan lagi menjadi kewenangan mereka melainkan sudah menjadi kewenangan dari BKN.

Namun menurut Susan setelah mereka lakukan konsolidasi manual tersebut, banyak pelamar CPNS yang tidak hadir lagi ke Dukcapil. Dengan mengindikasikan data mereka sudah valid, namun menurutnya masih ada sebagian yang datang karena datanya tak kunjung valid.

Sementara itu, saat ditanya apakah permasalahan belum updatenya data di BKN tersebut akan mempengaruhi proses pendaftaran CPNS, menurut Susan ia tak mengetahuinya, namun menurutnya dengan melihat banyaknya masyarakat yang mendatangi Dukcapil untuk menanyakan data mereka maka menurutnya tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi.

Sementara itu, Karo Humas BKN, Mohammad Ridwan saat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress melalui aplikasi Whatsapp mengaku bahwa data yang mereka gunakan untuk proses pendaftaran CPNS tahun 2018 ini adalah data terupdate dari server Dukcapil pusat.

\"Data itu langsung kami tarik dari server Dukcapil pusat. Jika belum update, mohon hub call center Dukcapil Pusat,\" tulis Ridwan melalui aplikasi WA.

Bahkan dalam pesannya, Ridwan juga menegaskan belum adanya perubahan data kependudukan seperti yang dialami sejumlah pelamar CPNS di Kota Curup tersebut tidak akan mempengaruhi seleksi administrasi dalam proses penerimaan CPNS tahun 2018. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: