Kembangkan Sektor Pariwisata
DALAM upaya mewujudkan Rejang Lebong sebagai kota pariwisata, saat ini Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong terus melakukan pengembangan sejumlah potensi wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. \"Hingga saat ini kita terus berkomitmen untuk mengembangkan semua potensi wisata yang ada di Rejang Lebong ini,\" sampai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Drs Darmansyah MM.
Dijelaskan Darmansyah, dalam pengembangan pariwisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong tersebut. Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menggunakan anggaran baik yang bersumber dari APBD Rejang Lebong sendiri maupun bersumber dari dana pusat seperti melalui dana alokasi khusus.
\"Hingga saat ini dari Rp 4,5 miliar dana untuk pengembangan pariwisata, yang sudah terserap lebih dari setengahnya yaitu sudah mencapai 2,9 miliar,\" tambah Darmansyah.
Dijelaskan Darmansyah, anggaran sebesar Rp 4,5 miliar tersebut mereka gunakan baik untuk kegiatan non fisik maupun kegiatan pembangunan fisik. Untuk kegiatan pembangunan fisiknya sendiri seprti pembangunan shelter di TWA Gunung Api Bukit Kaba sebesar Rp 720 juta dan proyek pemindahan dan renovasi wahana pesawat terbang CASA C 212 di kawasan DMHB senilai Rp 400 juta.
\"Untuk pembangunan non fisiknya ini banyak mulai dari Riparkab (Rencana Induk Pariwisata Kabupaten) master plan pengembangan DMHB dan beberapa kegiatan lainnya,\" jelas Darmansyah.
Untuk Riparkab sendiri, Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 juta, kemudian untuk master plan DMHB sebesar Rp 850 juta. Kegiatan lainnya yaitu master plan pembangunan TWA Bukit Kaba dan Air Terjun Batu betiang sebesar Rp 400 juta, selain itu penyusunan desain tapak pengembangan Objek Wisata Air Tejun Batu Betiang sebesar Rp 100 juta.
\"Anggaran lainnya itu yang bersumber dari DAK sebesar Rp 1,6 miliar yang tidak bisa kita laksanakan karena adanya keterlambatan tender,\" aku Darmansyah.
Untuk dana yang bersumber dari DAK yang batal tersebut, menurut Darmansyah rencananya akan digunakan untuk membangun sarana pendukung dikawasan DMHB seperti toilet dan kamar mandi. Namun menurutnya karena untuk telah ditenderkan dan lewat dari batas waktu penggunaan DAK sehingga kegiatan tersebut tidak bisa dilaksanakan.
Dengan adanya sejumlah pengembangan pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, Darmansyah berharap bisa memajukan sektor pariwisata dan bisa mewujudkan program Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong untuk menjadikan Rejang Lebong sebagai kota wisata.
Dengan adanya pengembangan tersebut, ia juga berharap bisa menambah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Rejang Lebong dan bisa memberikan dampak peningkatan perekonomian masyarakat Rejang Lebong.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: