Tamkot Gelap Dikeluhkan Warga

Tamkot Gelap Dikeluhkan Warga

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Warga dikawasan Pasar Kepahiang mempertanyakan manfaat taman kota (Tamkot) Santoso pasca perubahan dari lapangan sepakbola. Karena taman yang berada ditengah-tengah pusat keramaian tersebut seperti tak terurus.  Warga juga mengeluhkan pelayan air bersih PDAM.

Keluhan tersebut sudah disampaikan rakyat kepada DPRD saat melakukan reses. Sehingga berharap dapat ditindak lanjuti oleh lembaga legislatif dan eksekutif Kabupaten Kepahiang. \"Dulu waktu reses DPRD, kita udah sampaikan kepada wakil rakyat namun sepertinya tidak ada perbaikan juga,\" ujar Ansori (48) warga sekitar.

Padahal reses tersebut dihadiri langsung beberapa pejabat OPD seperti Direktur PDAM Sudarmin SH, Sekretaris Perindag Amir Hamzah, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tedi Adeba. Masyarakat berharap adanya tindakan nyata dengan memberikan penerangan cukup didalam taman sehingga dimalam hari taman tidak terlihat gelap.n\"Kalau gelap ada orang berduan tidak diketahui, kesannya juga tidak bagus tetapi bila penerangan baik fungsi taman akan sangat baik,\" sebutnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Kepahiagn Nurrahman Putra mengatakan jajaranya sengaja mengajak langsung jajaran pejabat OPD setiap kali reses digelar. Tujuannya agar para pejabat pemerintah dapat mengetahui langsung keluhan masyarakat sehingga bisa ditindak lanjuti secara cepat.

\"Jajaran OPD sengaja kita ajak ikut reses, supaya tahu masalah-masalah dimasyarakat sehingga dapat mencari solusinya melalu kebijakan-kebijakan pemerintah,\" tegas Nurrahman Putra.

Sementara ketua DPRD Kepahiang H Badarudin AMd menegaskan agar pemerintah dapat menindak lanjuti keluhan atau aspirasi yang disampaikan rakyat sebab aspiras sudah disampaikan kepada lembaga eksekutif.

‘’Seluruh aspirasi kita sampaikan ke eksekutif untuk ditindaklanjuti. Misalnya masalah distribusi air bersih yang kurang karena kurangnya sumber air. Untuk itu, kita sudah memberikan tambahan modal sehingga PDAM bisa lebih meningkatkan kwalitas pelayanannya. Ada juga pedagang yang meminta agar jangan terlalu sering menggelas bazar di Taman Santoso karena itu dapat mengganggu dan merugikan pedagang Pasar Kepahiang,’’ tutur Badarudin. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: