Seluruh LO Parpol Dikumpulkan
Bacaleg Demokrat Mundur
BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Jelang penetapan daftar caleg tetap (DCT), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng memanggil semua liaison officer (LO) masing-masing partai politik (Parpol) peserta pemilu 2019.
Sekretaris KPU Kabupaten Benteng, H Raja Sahnan SIP menjelaskan, pemanggilan LO ini untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap indentitas dari masing-masing calon legislatif (Caleg) mereka. Baik nama maupun gelar yang nantinya akan diumumkan sebagai DCT dan surat suara (susu) pemilhan legislatif (Pileg) 2019 nanti. Selain itu, semua Bacaleg yang menduduki jabatan Kades, BPD maupun Pendamping Desa harus menyerahkan surat pemberhentian jabatan sebelum penetapan DCT.
\"Besok (hari ini,red), semua LO akan kami kumpulkan. Jangan sampai kesalahan nama dan gelar Caleg berasal dari KPU selaku penyelenggara pemilu,\" jelas Raja.
Melalui kesempatan ini, sambung Raja, setiap LO diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan jika terdapat kesalahan nama bacaleg di seluruh daerah pemilihan (Dapil).
\"Jika semua sudah benar, maka KPU akan melakukan rapat pleno penetapan DCT pada tanggal 20 September 2019 (hari ini). Setelah ditetapkan, DCT akan diumumkan ke media massa dan media elektronik selama 3 (tiga) hari, terhitung tanggal 21-23 September,\" papar Raja.
Data terhimpun Bengkulu Ekspress, sebelum penetapan DCT oleh KPU, beberapa Parpol telah menyampaikan pergantian Bacaleg. Yakni, 1 orang dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan 1 orang dari Partai Nasdem. Terkhusus PBB, Bacaleg Dapil 1 mengundurkan bernama Vera dan diganti dengan Suarni, warga Desa Lagan, Kecamatan Semidang Lagan. Sedangkan dari Partai Nasdem, Bacaleg yang diganti berasal dari Dapil 2, yakni Reni dan diganti dengan Apriyani.
\"Selain 2 parpol yang mengajukan pergantian Bacaleg, Partai Demokrat juga menyampaikan 1 orang Bacaleg yang mengundurkan diri, yakni Suryawijaya dari Dapil 1. Karena masa pergantian Bacaleg telah ditutup, Bacaleg dari Partai Demokrat terpaksa berkurang,\" ungkap Raja.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: