IPK di Bawah 2,7 Tak Bisa Daftar
Formasi SMA dan DIII Nihil
ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Ini catatan khusus bagi para pencari kerja (Pencaker) yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Calon Pegawai Negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU).
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menetapkan yang diterima sebagai peserta selain usia maksimal 35 tahun, juga pendaftar minimal berpendidikan atau lulusan D4. Sedangkan untuk lulusan D3 bahkan tamatan SMA terpaksa gigit hari.
Ketika ditemu Bengkulu Ekspress, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Utara, Drs Setyo Budi Raharjo MM mengatakan, syarat ini berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan lulus nantinya, karena pemerintah mengharapkan lulusan memiliki kualifikasi pendidikan yang maksimal. Termasuk untuk Indeks Prestasi Komulatif.
\"Minimal 2,7 ke atas, karena kalau batasan 3 ke atas agak kesulitan bagi pendaftar, kita juga memikirkan para pendaftar yang memang ingin mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi CPNS,\" katanya.
Di sisi lain, Budi menuturkan, Pemkab Bengkulu Utara akan membuka pengumuman pendaftaran tes CPNS pada Hari Rabu (19/9) hari ini. Pengumuman ini pun akan serentak se-Provinsi Bengkulu, termasuk nantinya masing-masing jurusan yang akan diterima dari jumlah keseluruhan yakni 149 formasi.
Bocorannya, 98 untuk tenaga guru, 35 untuk tenaga kesehatan, teknis 15 orang dan 1 orang untuk tenaga formasi khusus atau honorer kategori dua (K2).
\"Bagi yang berminat silahkan bersiap-siap, karena pendaftaran dalam waktu dekat akan kita umumkan dan kita buka secara resmi, kita juga sudah mengikuti rapat di tingkat provinsi terkait hal ini. Karena kita akan menyampaikan pengumuman ini secara resmi dan serentak dengan Provinsi Bengkulu, kita akan persiapkan dengan baik dan maksimal,\" jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, hanya saja untuk teknis pelaksanaan seleksi tetap menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), sehingga para peserta yang akan mengikuti tes CPNS tidak hanya dituntut kemampuan dalam mengisi soal, tetapi juga kemampuan dalam menggunakan teknologi komputer.
\"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak MenPAN, pelaksanaan tes tetap menggunakan sistem CAT, \" imbuhnya.(cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: